Bareksa.com – Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terkoreksi 5,06 persen menjadi Rp42,250 per lembar akibat aksi jual lima sekuritas asing pada perdagangan hari ini, Rabu 29 April 2015.

Kelima sekuritas asing tercatat menjual 16,4 ribu lot atau senilai Rp67,8 miliar saham UNVR. Nilai transaksi ini setara dengan 33 persen dari total transaksi saham UNVR yang mencapai Rp205,7 miliar.

CLSA Indonesia (KZ) menjadi sekuritas asing yang paling banyak menjual saham UNVR. KZ tercatat menjual 4 ribu lot saham UNVR senilai Rp17 miliar. Sementara, UBS Securities (AK) menjual sebanyak 3 ribu lot atau senilai Rp15,5 miliar. Penjualan saham UNVR oleh KZ dan AK tersebut mencapai 15,8 persen dari total transaksi jual-beli.

Penjualan itu dipicu oleh laba UNVR yang masih di bawah ekspektasi analis. Sepanjang kuartal I-2015, laba UNVR hanya naik 13,32 persen menjadi Rp2,06 triliun. Padahal ekspektasi para analis memperkirakan UNVR bisa tumbuh 24-25 persen.

Aksi jual sekuritas asing untuk saham UNVR sebenarnya telah terjadi sejak dua hari lalu. Namun, pada saat itu investor lokal masih sanggup menahan aksi jual sehingga saham perusahaan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga itu masih sanggup naik.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada 29 April 2015

Sumber: Bareksa.com

Selain saham UNVR, KZ dan AK juga tercatat sebagai penjual terbanyak saham perbankan besar pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). KZ tercatat melakukan aksi jual saham BBRI sebanyak 97 ribu lot atau senilai Rp113,3 miliar. Transaksi ini setara dengan 14,29 persen dari total transaksi saham BBRI yang nilainya mencapai Rp792,9 miliar.

Sekuritas AK melakukan aksi jual 85 ribu lot atau senilai Rp99,2 miliar saham BBRI. Transaksi ini setara dengan 12,51 persen dari total transaksi.

Aksi jual ini tidak terlepas dari ekspektasi sekuritas asing yang memperkirakan kinerja BBRI juga di bawah konsesi analis. Selain kedua sekuritas tersebut, ada empat sekuritas asing lainnya yang ikut menjual saham BBRI sehingga harga sahamnya pun turun 2,11 persen menjadi Rp11.625 per lembar.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 29 April 2015

Sumber: Bareksa.com