MNC Sekuritas "Jaga" Harga Saham Grup MNC Selama Lima Tahun
Berdasarkan data Bareksa, MNC Sekuritas tidak pernah absen melakukan aksi jual beli pada saham-saham MNC Grup
Berdasarkan data Bareksa, MNC Sekuritas tidak pernah absen melakukan aksi jual beli pada saham-saham MNC Grup
Bareksa.com - Beberapa waktu lalu otoritas bursa mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT MNC Kapital Indonesia (BCAP). Pasalnya saham BCAP meningkat pesat sehingga bursa ikut mencermati pola transaksi BCAP.
Bareksa mencoba menelusuri keseluruhan pola transaksi yang terjadi di saham-saham milik grup MNC. Pasalnya pada bulan ini saham-saham MNC Group terus menguat. Dari penelusuran Bareksa, naiknya saham-saham MNC Group pada bulan ini diduga karena aksi jual beli yang dilakukan MNC Sekuritas (EP). Hal ini ditunjukkan dari pola transaksi yang terjadi pada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), dan PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Berdasarkan data Bareksa, MNC Sekuritas tidak pernah absen melakukan aksi jual beli pada periode bulan Desember hingga bulan Maret. Salah satu contohnya, MNC Sekuritas aktif melakukan jual-beli saham MNCN sejak 10 Desember hingga hari ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Total transaksi beli yang dilakukan mencapai 3,7 juta lot atau senilai Rp1,08 triliun. EP juga melakukan transaksi penjualan terbanyak yang mencapai 3,9 juta lot dengan nilai transaksi Rp1,16 triliun.
Dari aksi jual-beli tersebut harga saham MNCN hingga hari ini mengalami peningkatan hingga 32,9 persen atau Rp2.925 per saham dibandingkan harga terendah yang hanya Rp2.200 per saham. Pola peningkatan harga saham MNCN ini biasanya terjadi sekitar bulan Desember hingga Maret dalam lima tahun terakhir ini.
Grafik Pergerakan Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Desember 2014 - Maret 2015
Sumber: bareksa.com
Hal yang sama juga terjadi pada saham BMTR. Saham ini mengalami penurunan tajam pada 6 januari 2015 dengan harga saham Rp1.405 per saham. Keesokan harinya hingga hari ini EP tercatat sebagai penjual dan pembeli terbanyak.
EP melakukan pembelian hingga 1,2 juta lot saham dengan nilai Rp230,7 miliar dan menjual sebanyak 1,4 juta lot dengan nilai Rp264,6 miliar. Aksi jual-beli saham ini berhasil meningkatkan harga saham sebesar 28,4 persen menjadi Rp1.805 per saham
Pola peningkatan harga saham ini juga terjadi pada saham BMTR sekitar bulan Desember hingga Maret dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Grafik Pergerakan Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Desember 2014 - Maret 2015
Sumber: bareksa.com
Saham BCAP tercatat mengalami penurunan terendah pada tanggal 28 Januari 2015. Dengan penurunan harga saham tersebut EP hingga hari ini telah melakukan pembelian 879 ribu lot atau senilai Rp137,6 miliar dan melakukan penjualan 849 ribu lot dengan nilai Rp132,5 miliar.
Aksi jual-beli ini merupakan aksi jual-beli terbesar untuk saham BCAP pada periode 28 Januari hingga hari ini. Transaksi tersebut membuat harga saham BCAP mengalami harga yang sangat signifikan yaitu 88,3 persen menjadi Rp1.770 per saham dari sebelumnya hanya Rp940 per saham.
Pola peningkatan harga saham ini juga terjadi untuk saham BCAP. Terjadinya peningkatan ini sekitar bulan Desember hingga Maret dalam lima tahun terakhir.
Grafik Pergerakan Saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Desember 2014 - Maret 2015
Sumber: bareksa.com
BHIT sebagai induk MNC Grup juga tidak luput dari aksi jual-beli MNC Sekuritas sekitar bulan Desember hingga bulan Maret. EP melakukan pembelian pada periode tersebut sebesar 4,8 juta lot atau 143,6 miliar dan melakukan penjualan sebesar 4,2 juta lot dengan nilai 126,8 miliar.
Saham BHIT mengalami penurunan tajam pada tanggal 22 Desember 2014 di harga Rp238 per saham dan kini sudah berada di harga Rp313 per saham.
Pola peningkatan harga saham BHIT ini juga terjadi sekitar bulan Desember hingga Maret dalam lima tahun terakhir.
Grafik Pergerakan Saham PT MNC Investama Tbk Desember 2014 - Maret 2015
Sumber: bareksa.com
PT Bank ICB Bumiputera Tbk resmi berubah nama menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) pada tanggal 15 Oktober 2014. Meskipun terhitung baru dikuasi oleh anak usaha MNC Grup, saham ini telah memiliki pola yang sama seperti saham MNC lainnya.
Hal tersebut dapat dilihat pada periode antara bulan Desember hingga bulan Maret terjadi penurunan harga yang sangat dalam dan keesokan harinya EP tercatat melakukan aksi jual-beli hingga harga saham merangkak naik kembali.
Sejak awal tahun 2014 hingga hari ini saham BABP mengalami penurunan harga saham pada tanggal 23 Ferbruari 2015 dengan harga Rp78 per saham dan hingga hari ini telah tercatat saham naik 18 persen menjadi Rp92 per saham.
EP tercatat melakukan penjual dan pembelian terbesar kedua untuk saham BABP pada periode 23 Februari hingga hari ini. EP melakukan pembelian sebesar 482 ribu lot atau Rp4,6 miliar dan melakukan penjualan sebesar 414,3 ribu lot atau senilai Rp3,9 miliar.(al)
Grafik Pergerakan Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Desember 2014 - Maret 2015
Sumber: bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.