Bareksa.com - Harga saham perusahaan perkapalan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) mengalami lonjakan 34,38 persen dalam sehari. Lonjakan di luar rentang harga tersebut menyebabkan transaksi secara otomatis ditolak oleh sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Harga saham TRAM melompat ke Rp86 pada penutupan perdagangan hari ini Selasa 10 Maret 2015, dibandingkan Rp64 pada penutupan kemarin. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp43,59 miliar.

Saham TRAM menjadi salah satu efek paling aktif di bursa sepanjang hari dengan frekuensi mencapai 8.772 kali dan volume sebanyak 581,71 juta saham yang berpindah tangan. Meskipun demikian, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp825,6 juta.

Daewoo Securities (YP) menjadi penjual sekaligus pembeli terbanyak untuk transaksi TRAM hari ini dengan volume pembelian 842 ribu dan penjualan 904 ribu. Terjadi net sell sebesar 61 ribu lot dengan nominal Rp703 juta oleh broker ini.

Pilar Mas Investindo (PO) menjadi pembeli bersih terbanyak dengan total volume 480 ribu lot dengan nilai nominal Rp4 miliar. Di saat yang sama, penjual bersih terbanyak adalah Panin Sekuritas (GR) dengan total volume 255 ribu lot.

Grafik Pergerakan Intraday Saham TRAM

Sumber: Bareksa.com

Saham emiten perkapalan migas ini sejak akhir tahun lalu mengalami pergerakan seperti roller coaster semenjak dikabarkan adanya transaksi repo oleh pemegang saham istimewa. (Baca Juga:
Dikabarkan Repo, Harga Saham TRAM Anjlok Terendah Sejak 5 Tahun Terakhir)