Konsorsium Pelat Merah Lolos Praqualifikasi Tender Tol Soreang-Pasir Koja
Konsorsium tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Konsorsium tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Bareksa.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Achmad Gani Ghazaly, mengungkapkan tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) di Bandung, Jawa Barat telah memasuki masa pra-qualifikasi tender. Ada tiga kelompok yang lolos dalam tahap pra-qualifikasi ini.
Tiga kelompok ini merupakan saringan dari 10 kelompok yang mengambil dan mengembalikan dokumen praqualifikasi.
"Baru saja lolos dan kita sudah memberikan dokumen tendernya untuk mereka pelajari," kata Gani kepada Bareksa ketika ditemui di Jakarta, Kamis 26 Februari 2015.
Promo Terbaru di Bareksa
Ketiga kelompok yang lolos menurut Gani adalah konsorsium PT Cipta Marga Nusaphala Persadha (Tbk), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Jasa Sarana; Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP); dan terakhir adalah PT Bangun Tjipta Sarana.
Gani mengatakan para peserta yang lolos praqualifikasi akan diminta untuk mempelajari dokumen tender. Setelah itu mereka akan diminta mengembalikan dokumen tender dan menentukan harga penawaran untuk pengerjaan jalan tol dengan nilai Rp1,7 triliun ini.
Diperkirakan pengembalian dokumen tender jalan tol sepanjang 15 kilometer ini akan dilakukan pada bulan Maret 2015. Setelah itu panitia tender akan mempelajari dokumen tersebut dan menetapkan pemenang.
"Untuk pengumuman tendernya masih belum diketahui," katanya.
Tol Soreang-Pasir Koja ini sendiri merupakan salah satu tol yang sudah lama dicanangkan namun tidak kunjung bisa terealisasi. Permasalahan utama pada pembangunan jalan tol ini adalah pembebasan tanah.
Diperkirakan jalan tol Soroja akan dilewati 17.528 kendaraan seriap harinya. Total biaya pengadaan tanah untuk jalan tol ini sendiri mencapai Rp425 miliar dimana sebesar Rp244,9 miliar ditanggung oleh APBN dan sisanya oleh pemerintah daerah.
Jalan tol ini diharapkan akan menjadi akses baru untuk masyarakat kabupaten Bandung untuk menuju bandara internasional Kertajati yang rencananya akan dibangun di Jawa Barat. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.