BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Operasi Tambang Batubara Ditutup, Saham GTBO Kena Suspen Bursa

Bareksa12 Februari 2015
Tags:
Operasi Tambang Batubara Ditutup, Saham GTBO Kena Suspen Bursa
A huge excavator shovelling earth and brown coal in the open-cast lignite mine 'Vereinigtes Schleenhain' is pictured near the Boehlen-Lippendorf power station of German power supplier Vattenfall - (REUTERS/Michaela Rehle)

Penutup sementara operasi tambang batubara perusahaan dalam kurun waktu minimal tiga bulan.

Bareksa.com- Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) di seluruh pasar mulai perdagangan sesi 1 tanggal 12 Februari 2015 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Suspensi ini merujuk kepada GTBO memutuskan untuk menutup sementara operasi tambang batubara perusahaan dalam kurun waktu minimal tiga bulan. Eko Siswanto selaku Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaanBEI, Kamis 12 Februari 2014 mengungkapkan pihak Bursa saat ini sedang dalam proses permintaan penjelasan lebih lanjut kepada pihak GTBO.

Eko pun mengimbau kepada pemilik kepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan GTBO. Dari sisi harga, saham GTBO sendiri selama satu tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Promo Terbaru di Bareksa

Saham GTBO turun hingga 30 persen menjadi Rp260. Penurunan ini juga dikarenakan tergerusnya harga batu bara.(al)

Illustration

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua