Bareksa.com - Peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memperkirakan pertumbuhan penjualan yang konservatif sekitar 13 hingga 15 persen seiring dengan ekspansi bisnis pada tahun 2015. Untuk itu perseroan juga akan melakukan perluasan gerai dan juga menambah merek baru.

Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas yang dikirimkan ke nasabah, MAPI menargetkan penjualan Rp13,8 triliun pada 2015, naik dibandingkan estimasi Rp11,5 triliun pada tahun 2014.

Pertumbuhan penjualan di toko yang sama (SSSG) diperkirakan mencapai 6 hingga 7 persen. Di saat yang sama, marjin bersih membaik sehingga laba bersih akan meningkat menjadi Rp278 miliar pada 2015 dibandingkan Rp147 miliar pada tahun lalu.

Peningkatan marjin laba didapat dari pengurangan program diskon dan penurunan beban bunga dari utang. Selain itu, persediaan (inventory) di gudang akan berkurang menjadi 160 hari, lebih baik dibandingkan 165 hari di tahun lalu.

Ekspansi perseroan akan dilakukan dengan memperluas toko dengan total area tambahan 50 ribu meter persegi pada tahun ini. Angka tersebut jauh lebih agresif dibandingkan ekspansi tahun lalu yang hanya 18 ribu meter persegi, akibat perseroan melepas kepemilikan sejumlah toko Domino's Pizza.

Grafik Pertumbuhan Kinerja Keuangan dan Luas Toko MAPI

*perkiraan; Sumber: Mandiri Sekuritas, Bareksa.com

Untuk mendukukng ekspansi, perseroan akan menyiapkan anggaran (capex) senilai Rp500 miliar yang bersumber dari kas internal. Ekspansi tersebut 50 persen akan dilakukan untuk department store dan sisanya untuk specialty store.

Efektif per Januari 2015, MAPI mengakuisisi merek fesyen Mango dari Trans Fashion. Mango memiliki 19 toko yang tersebar di empat kota dan memiliki arus kas yang positif. Transaksi MAPI ini dilakukan dengan sistem konsinyasi, yaitu titip jual sehingga tidak perlu ada persediaan. (al)