Bareksa.com – Perusahaan penyedia jasa menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) melalui anak usahanya TBG Global Pte (TGP). Ltd, akan menerbitkan obligasi (notes) $350 juta atau Rp4,27 triliun untuk membayar kembali utang perusahaan. Nilai penerbitan obligasi ini mencapai 107,62 persen dari total ekuitas TBIG dan karenanya termasuk transaksi material.

Perusahaan terafiliasi Grup Saratoga ini akan membayar kembali (refinancing) utang $300 juta kepada Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Bank OCBC Limited, dan UOB Limited. Selain itu, TBIG juga akan membiayai kembali fasilitas pinjaman $1 miliar dari konsorsium ANZ Banking Group Limited.

Surat utang yang akan jatuh tempo pada tahun 2022 tersebut menawarkan tingkat bunga tetap 5,25 persen per tahun dengan pembayaran kupon setiap 6 bulan. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (SGX).

Hingga masa jatuh tempo, TBIG dibatasi melakukan beberapa hal seperti tidak boleh mengadakan tambahan modal dan menerbitkan saham preferen, mengadakan suatu perjanjian yang membatasi kemampuan TGP, penerbitan atau menjual saham TGP. Selain itu, TBIG juga dibatasi dalam penerbitan jaminan oleh TGP, transaksi dengan pihak afiliasi yang melebihi $2,5 juta, serta harus menjaga rasio utang terhadap arus kas TBIG tidak boleh lebih dari 6,25x. (hm)