Revisi Permen, Pemerintah Tinjau Harga BBM Tiap Dua Pekan
Peninjauan lebih sering dilakukan karena fluktuasi harga minyak dunia tinggi
Peninjauan lebih sering dilakukan karena fluktuasi harga minyak dunia tinggi
Bareksa.com - Pemerintah akan mengkaji harga minyak untuk menentukan harga eceran bahan bakar minyak setiap dua minggu sekali, dari sebelumnya setiap sebulan sekali. (Baca juga: Simpang Siur, Begini Persisnya Bunyi Kebijakan Baru BBM Per 1 Januari 2015)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan bahwa kebutuhan meninjau harga lebih sering dilakukan karena fluktuasi minyak dunia yang tinggi.
"Kebutuhan meninjau harga BBM karena fluktuasi tinggi. Oleh karena itu saya telah merevisi Peraturan Menteri ESDM dan dengan itu peninjauan dilakukan tiap dua pekan," ujarnya di Istana Negara hari ini Jumat 16 Januari 2015. (Baca: WAWANCARA Menteri ESDM: Dulu Mandek Karena Pimpinan Puncak Butuh Ongkos Politik)
Promo Terbaru di Bareksa
Pengumuman tersebut dilakukan setelah revisi terhadap Peraturan Menteri ESDM no 39 tahun 2014 tentang harga BBM. Di saat yang sama, pemerintah kembali menurunkan harga eceran Premium menjadi Rp6.600 per liter dari sebelumnya Rp7.600 per liter dan mulai berlaku pada pukul 00:00 tanggal 19 Januari 2015.
Di awal tahun ini, pemerintah juga telah menurunkan harga dari Rp8.500 ke Rp7.600 per liter.(al) (Baca juga: BBM Premium Turun Rp1.000 menjadi Rp6.600; Positif Bagi ASII, ACES, LPPF & INDF)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.