Luncurkan Apartemen, Sales Lippo Cikarang 20% Lebihi Target: Mandiri Sekuritas
Marketing sales di akhir tahun 2015 akan mengalami pertumbuhan 11% menjadi Rp2,1 triliun
Marketing sales di akhir tahun 2015 akan mengalami pertumbuhan 11% menjadi Rp2,1 triliun
Bareksa.com - Pembangunan kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Orange Country di Timur Jakarta yang dilakukan oleh PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dinilai akan memberi keuntungan besar.
Menurut Liliana S. Bambang dan Rizky Hidayat dalam riset mandiri sekuritas yang telah disampaikan kepada nasabah, setelah peluncuran Irvine tower marketing sales Lippo Cikarang diprediksi akan mencapai Rp1,8 triliun atau melebihi 20 persen dari target marketing sales 2014.
Irvine tower adalah proyek Apartemen perdana Lippo Cikarang di CBD Cikarang dimana daftar calon pembeli sudah mencapai 1.500 orang. Dan saat ini Lippo Cikarang sudah membuka pendaftaran untuk konsumen tower kedua mereka.
Promo Terbaru di Bareksa
Marketing sales Lippo Cikarang di akhir tahun 2015 diproyeksi akan mengalami pertumbuhan 11 persen menjadi Rp2,1 triliun didukung dengan rencana pemerintah untuk membangun pelabuhan Cimalaya dan bandara Karawang yang mengapit lokasi CBD ini.
Seiring dengan pergeseran pembangunan wilayah cikarang dari pusat industri menjadi kawasan residensial dan bisnis, kontribusi segmen penjualan Lippo Cikarang di 2015 juga diperkirakan akan mengalami perubahan.
Mandiri sekuritas menilai tahun depan marketing sales Lippo Cikarang akan lebih didominasi oleh segmen residensial dengan kontribusi mencapai 64 persen, berbeda dengan tahun 2014 yang masih didominasi oleh segmen industri sebesar 50 persen.
Grafik Segmen Penjualan Lippo Cikarang
Sumber: Riset mandiri sekuritas
Berdasarkan data Bareksa, rasio Price to Earning (PER) Lippo Cikarang masih lebih rendah yaitu 7,94 kali dibandingkan dengan emiten yang mengelola kawasan industri lainnya seperti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang memiliki rasio PER di atas 10 kali. Artinya dari segi valuasi, harga saham Lippo Cikarang masih lebih murah dibandingkan dua emiten pesaingnya.
Jika dibandingkan pergerakan harga ketiga saham tersebut dalam periode satu tahun terakhir ternyata saham Lippo Cikarang memberikan return yang lebih besar. (Lihat juga: Data Perbandingan LPCK, KIJA, SSIA).
Grafik. Return Saham LPCK, KIJA & SSIA
Sumber: Bareksa.com
Periode 4 Desember 2013 sampai 3 Desember 2014, return yang dihasilkan dari kenaikan harga saham Lippo Cikarang mencapai 100,97 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham KIJA dan SSIA yang masing - masing memberikan return sebesar 40,45 persen dan 36 persen.
Begitupun jika dibandingkan dengan indeks properti yang hanya memberi return sebesar 46,34 persen. (np)
Grafik. Return Saham LPCK dan Indeks Properti
Sumber:bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.