(Update 1) Protes Investor Warnai Right Issue BW Plantation
Saham BWPT langsung anjlok setelah pengumuman rencana right issue.
Saham BWPT langsung anjlok setelah pengumuman rencana right issue.
Bareksa.com - Emiten perkebunan kelapa sawit PT BW Plantation Tbk (BWPT) melakukan right issue. Rencana right issue ini sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian BWPT akan mengadakan right issue dengan rasio satu saham lama berhak memperoleh enam saham baru di harga Rp400 per saham.
Segera setelah pengumuman right issue ini dilakukan saham BWPT langsung anjlok 21 poin atau 4 persen ke level Rp494 per saham. Sebagian investor juga menyesalkan adanya right issue ini walaupun dari 75,8 persen pemegang saham yang hadir, hampir seluruhnya menyetujui aksi ini.
Maria Ardianingtyas, kepada Bareksa.com, Kamis 27 November 2014 mengungkapkan dirinya tidak setuju dengan aksi tersebut karena menurutnya harga sahamnya akan terjun bebas.
Promo Terbaru di Bareksa
"Lagipula, dari segi kepemilikan sendiri, sebenarnya antara Grup Rajawali ini seperti dari saku kanan pindah ke saku kiri."
Senada dengan Maria, investor lainnya yang tidak mau menyebutkan namanya juga tidak menyetujui aksi tersebut.
"Tidak setuju lah. Harganya saja jatuh begitu setelah rencana right issue. Terlalu kemurahan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Seluruh Indonesia (MISSI) Sanusi juga mengatakan bahwa seharusnya OJK tidak memberikan izin di Kontan. Menurutnya, emiten lain akan mencontoh jika OJK mengijinkan aksi right issue BWPT ini.
Pergerakan Harga Saham Intraday PT BW Plantation Tbk (BWPT)
Sumber: Bareksa.com
Manajemen memundurkan RUPS-LB menjadi hari ini dari sebelumnya direncanakan digelar pada tanggal 10 November 2014. Besarnya nilai right issue menyebabkan pemegang saham yang tidak menebus right, kepemilikannya terdilusi atau turun hingga 87 persen.
Dengan demikian, BWPT akan memperoleh dana sebesar Rp10,75 triliun yang akan digunakan untuk akuisisi 100 persen saham Green Eagle Holding Pte Ltd, perusahaan kebun kelapa sawit senilai Rp10,53 triliun. (al)
*Laporan tambahan oleh Evi Rahmayanti
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.