Bareksa.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sore ini menguat tipis sekitar 69 poin (0,5 persen) ke level Rp12.166 dibandingkan kemarin sore yang melemah ke Rp12.235. Penguatan ini diperkirakan didorong sentimen positif akibat keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

"Rupiah hari ini bergerak stabil, cenderung menguat. Level highest pada opening tadi pagi, yakni Rp12.235-12.225 per dolar Amerika," kata salah seorang currency dealer kepada Bareksa.com.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun bergerak menguat 0,7 persen ke level 4993,88 dibandingkan kemarin yang ditutup melemah ke level 4958,52. Nilai transaksi hari ini sekitar Rp4,6 triliun dengan penjualan bersih investor asing Rp77,6 miliar -- menurun dibandingkan kemarin yang mencapai Rp681 miliar.

Sementara itu, pasar obligasi pun menguat. Hampir seluruh obligasi benchmark mengalami kenaikan harga. Hanya SUN tenor 5 tahun (FR0069) yang mengalami penurunan harga 1 bps ke 98,95 persen.

Peningkatan harga tertinggi dibukukan oleh SUN tenor 15 tahun (FR0071) sebesar 79 bps ke harga 101,91 persen. Yield SUN 9 persen (Maret 2029) turun 9 bps ke level 8,76 persen. (kd)