Bareksa.com - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) membidik peningkatan kapasitas produksi semen hingga 40 persen hingga akhir tahun ini, karena pabrik baru di Tuban sudah mulai beroperasi penuh.

Pabrik baru di Tuban terdapat dua pabrik, dimana pabrik Tuban I dapat berkontribusi 11,6 juta ton dan pabrik Tuban II akan berkontribusi sebesar 13,2 juta ton, ungkap Chief Financial Officer (CFO) Holcim Indonesia, Kent Carson.

Rencananya Holcim juga akan menaikkan harga jual semen sebesar 5 persen. Saat ini 80 persen penjualan Holcim menyasar ke pasar ritel, dan 20 persen sisanya ke institusi - institusi besar atau proyek pemerintah.

Pada semester I-2014 Holcim Indonesia membukukan penjualan sebesar RP 4,9 triliun atau tumbuh 8,89 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,5 triliun. Sedangkan laba tercatat turun 2,16 persen menjadi Rp 453 miliar dari sebelumnya Rp 463 miliar.

Penurunan laba tersebut disebabkan karena peningkatan beban usaha SMCB, yaitu beban distribusi naik 18,6 persen menjadi Rp 350 miliar sebelumnya Rp 295 miliar.

Sehingga laba bersih per saham mengalami penurunan menjadi sebesar Rp59 rupiah per saham sepanjang Januari-Juni 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 61 rupiah per saham.