BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Ketua Komisaris OJK: Proyek Infrastruktur Jangan Tergantung

Bareksa03 September 2014
Tags:
Ketua Komisaris OJK: Proyek Infrastruktur Jangan Tergantung
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) sementara di Kawasan Bundaran HI, Jakarta. - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dari total pembiayaan infrastruktur Rp 4.192,2 Triliun di bulan Juni, 70,6 persen berasal dari kredit perbankan

Bareksa.com - Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyatakan proyek infrastruktur tidak boleh bergantung kepada pendanaan perbankan. Menurutnya, dana perbankan yang banyak disimpan dalam jangka pendek tidak mampu membiayai proyek-proyek infrastruktur yang umumnya dikerjakan dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, Muliaman menyarankan agar pemerintah dan semua pihak memberikan alternatif pendanaan dari luar perbankan seperti dilansir dari Bisnis.com.

"Yang ingin saya sampaikan ketergantungan pembangunan terhadap perbankan tidak mudah, bankers akan bekerja sangat keras. Untuk itu, ke depan perlu didorong sumber pendanaan untuk jangka panjang terutama dari pasar modal dan pembiayaan."

Promo Terbaru di Bareksa

Lebih lanjut, Muliaman menjelaskan bahwa dari total pembiayaan infrastruktur pada bulan Juni 2014 yang sebesar Rp 4.912,2 Triliun, sebanyak Rp 468,2 Triliun atau 70,6 persen berasal dari pemberian kredit perbankan. Sedangkan penerbitan saham dan obligasi menyumbang sebesar Rp 1.081,1 Triliun dan Rp 355,7 Triliun dri lembaga pembiayaan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.379,53

Up1,02%
Up5,18%
Up7,30%
Up8,82%
Up19,45%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.089,71

Up0,44%
Up5,40%
Up6,62%
Up7,08%
Up2,64%
-

Capital Fixed Income Fund

1.837,78

Up0,53%
Up3,93%
Up6,27%
Up7,42%
Up17,19%
Up40,03%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,16

Up0,66%
Up3,97%
Up6,64%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.257,46

Up0,72%
Up3,68%
Up5,94%
Up6,95%
Up19,66%
Up35,50%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua