Bareksa.com - PT Bukit Asam (persero) Tbk (PTBA) siap menjadi perusahaan energi pada tahun 2018 dengan menjual listrik dengan kapasitas minimal 1.500 MW. Dari penjualan listrik diharapkan dapat mengkontribusi 15-20 persen tambahan laba bersih ditahun tersebut.

PTBA menargetkan memiliki kapasitas tenaga listrik sebesar 3.500 MW yang diperoleh dari PLTU Banjar Sari, Banko Tengah dan di Peranap. Seluruh batubara untuk pembangkit listrik tersebut akan disuplai dari batubara berkalori rendah produksi PTBA yang dijual dengan margin 15 persen.

Selain dari penjualan batubara, PTBA akan memperoleh deviden atas investasinya di tiga PLTU tersebut.

Dalam acara investor summit di Surabaya, PTBA juga menyampaikan perkembangan mengenai proses akuisisi Ignite Energy yang saat ini masih dalam proses due dilligence. PTBA optimis dapat melakukan akuisisi tersebut, dan diperkirakan pada akhir tahun ini proses due diligence akan selesai.

Sepanjang Januari-Juni 2014, laba bersih PTBA meningkat 33 persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi Rp1,15 triliun sedangkan pendapatan hanya tumbuh 18 persen menjadi Rp6,42 triliun. Hal ini akibat margin laba usaha mengalami kenaikan menjadi 22 persen periode semester I-2014 dibanding 19 persen periode sama tahun sebelumnya. (NP)