Bareksa.com – Pada Semester II-2014, dua perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT) berencana bayar utang yang akan jatuh tempo masing-masing sebesar Rp1,7 triliun dan Rp1,2 triliun baik melalui refinancing (pembiayaan utang baru) dan kas internal

Sepanjang Januari-Juni 2014, XL mengantongi utang dari total fasilitas pinjaman sebesar USD1,2 miliar, sebagian besar pinjaman akan digunakan untuk membiayai akuisisi XL terhadap Axis Telecom Indonesia senilai USD865 juta. Sisanya digunakan untuk refinancing, belanja modal, dan dan kegiatan operasional.

XL juga memutuskan untuk menjual sebagian menaranya namun belum membeberkan jumlah dan nilai valuasi penjualan menara guna menurunkan nilai utang.

Indosat sudah mengantongi sejumlah fasilitas pinjaman dari PT bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp700 miliar dan dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp500 miliar.

Indosat tengah menggalang pinjaman senilai total USD850 juta. Selanjutnya, sebesar USD 400 juta akan dihimpun melalui vendor financing. Fasilitas pinjaman ini diharapkan dapat dikantongi Indosat pada kuartal III atau IV tahun ini.

Investor Daily, hal.14