Bareksa.com - Produsen semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membukukan pendapatan pada semester I-2014 meningkat 12,8 persen menjadi 12,9 triliun dari periode yang sama tahun lalu didorong peningkatan volume penjualan semen 4,6 persen menjadi 12,79 juta ton serta peningkatan harga jual.

Pertumbuhan volume penjualan sesuai dengan proyeksi manajemen. Peristiwa banjir di daerah Jawa Barat dan Jakarta serta erupsi gunung kelud sempat menghambat penjualan.

Peningkatan pendapatan non-semen juga melonjak 83 persen menjadi Rp607 miliar yang berasal dari penambangan batu kapur dan tanah liat, pembuatan kantong kemasan, pengembangan kawasan industri dan beton siap pakai.

Hal ini mendorong laba bersih meningkat 10,3 persen menjadi Rp2,83 triliun atau Rp476 per lembar .

Dalam laporan yang kami pelajari menginformasikan bahwa manajemen akan kembali menaikan harga jual berkisar 5 persen pada semester II tahun 2014

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, SMGR telah menandatangani perjanjian offtake dengan anak perusahaannya, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) pada 20 Juni lalu yang memiliki jatuh tempo 6 tahun.

Offtake agreement ini merupakan perjanjian jual beli clinker dan/atau semen antara perseroan dan TLCC, dimana perseroan akan membeli clinker dan/atau semen dari TLCC untuk mendukung kemampuan keuangan TLCC.