Bumi Resources Gagal Bayar Utang Obligasi $375 Jt: Moody's (
(Update penjelasan rating Ca oleh Moody's di paragraf 2, tanggapan direktur Bumi di paragraf 3)
(Update penjelasan rating Ca oleh Moody's di paragraf 2, tanggapan direktur Bumi di paragraf 3)
Bareksa.com – Lembaga pemeringkat asing Moody's menyatakan produsen batubara terbesar di Indonesia PT Bumi Resources Tbk (BUMI) gagal membayar utang (default) atas obligasi konversi senilai USD375 juta pada 12 Agustus 2014.
Peringkat utang Bumi Resources tetap pada level Ca, satu tingkat diatas level terendah C, dengan outlook stabil. Obligasi dengan tingkat Ca dianggap sebagai surat utang yang sangat spekulatif dan memiliki kemungkinan 'default' yang tinggi, menurut Moody's dalam website resminya.
Dileep Srivastava, salah satu direktur Bumi Resources, menolak menanggapi laporan Moody's.
Promo Terbaru di Bareksa
"Lebih baik kita menunggu sampai tanggal 22 Agustus 2014, saat kita akan mengetahui posisi final pemegang obligasi, daripada kita berspekulasi sekarang," ungkap Dileep dalam email jawaban kepada Bareksa.com.
Eksportir batubara termal milik grup Bakrie ini sebelumnya mengajukan permohonan kepada pemegang obligasi untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran hingga April 2018 dan memangkas kupon obligasi dari 9,25 persen menjadi 6 persen serta persyaratan lainnya.
Usaha restrukturisasi utang Bumi Resources masih akan berlanjut hingga 2015 karena masih ada tunggakan hutang lain yang masih perlu diselesaikan, Brian Grieser, Wakil Presiden Moody’s, menyatakan dalam email yang dikirim ke media.
“Jika pemegang obligasi konversi setuju (dengan usulan restrukturisasi hutang), maka ini merupakan keberhasilan Bumi yang kedua dalam penyelesaian masalah utang,” tambah Brian.
Bulan lalu, Bumi mencapai kesepakatan dengan China Investment Corporation (CIC) untuk dapat mengurangi utang sebesar USD950 juta. (QS)
(baca juga : BUMI Tetapkan Konversi Atas Utang $375 jt Sebesar Rp250/saham Turun Dari Rp3366)
*oleh Ni Putu Kurnia Sari
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.