Impak Hadirnya Pemain Baru Dari Cina, Conch Cement Bagi Indu
Pemain baru dari luar negeri belum berpengaruh signifikan bagi produsen semen saat ini
Pemain baru dari luar negeri belum berpengaruh signifikan bagi produsen semen saat ini
Bareksa.com – Konsumsi semen sepanjang periode 2006-2013 tumbuh rata-rata 8,26 persen per tahun, menjadikan industri semen di Indonesia menarik minat investor asing untuk masuk dan mencicipi keuntungan, termasuk diantaranya PT Conch Cement Indonesia (CCI).
Konsumsi semen per kapita Indonesia juga masih rendah yakni hanya 229 kg per kapita, dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam yang telah mencapai lebih dari 500 kg per kapita berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia.
Dalam laporan riset asing yang kami pelajari, CCI sudah mulai memasarkan produknya namun dalam ruang lingkup terbatas dan belum mencapai outlet-outlet ritel yang menjual produk semen.
Promo Terbaru di Bareksa
Developer yang menggunakan semen CCI, baru sebatas memakai untuk proses finishing. Semen tersebut juga hasil impor dari Cina, karena pabrik yang ada di kalimantan belum selesai dibangun.
Walaupun harga jual relatif murah yakni 10 persen dibawah harga rata-rata semen lain, tetapi pembeli harus membayar dahulu di muka, ini masih cukup menyulitkan bagi konsumen di Indonesia terutama bagi developer, menurut laporan tersebut.
PT Conch Cement Indonesia (CCI) merupakan anak usaha dari produsen semen di Cina yakni Anhui Conch Group Co., Ltd yang akan menjajaki pasar semen di Indonesia. Anhui Conch telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Perindustrian untuk pengembangan industri semen di Indonesia, seperti dilansir dari Investor.co.id.
Operasi CCI akan didukung dari pabrik semen yang akan dibangun di Kalimantan oleh PT Conch South Kalimantan Cement. Pabrik yang berlokasi di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan tersebut ditargetkan rampung pada Oktober 2014 untuk tahap pertama.
Pabrik tersebut terdiri dari 2 tahap, dimana tahap pertama hanya memiliki kapasitas 1,5 juta ton dan tahap kedua akan ditambah lagi 1,5 juta ton.
Tabel Rencana Pabrik Conch Cement Indonesia yang akan dibangun serta Nilai Investasinya
Sumber: Presentasi Semen Indonesia
"Adanya kompetitor baru ini belum menjadi permasalahan yang besar bagi industri semen di Indonesia mengingat pertumbuhan pasar yang masih relatif tinggi, serta memerlukan waktu bagi pemain baru untuk membentuk jaringan distribusi" menurut analisa laporan riset asing.
Diperkirakan permain baru di industri semen tidak akan terlalu agresif berkompetisi di harga, sehingga prospek dari produsen semen seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih cukup baik, tercermin juga dalam satu rahun terakhir masih memberikan return harga saham rata-rata 10 persen. (NP)
Grafik Perbandingan Return Emiten Industri Semen
Sumber: Bareksa.com
Data Perbandingan Fundamental Emiten Industri Semen per Kuartal I-2014
Sumber: Bareksa.com
*oleh Suhendra
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.