BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Neraca Perdagangan: Lanang Trihardian, Syailendra Capital

Bareksa01 Juli 2014
Tags:
Neraca Perdagangan: Lanang Trihardian, Syailendra Capital
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi khawatir neraca perdagangan Indonesia - (Kompas/Heru Sri Kumoro)

Berdasarkan tren, biasanya neraca perdagangan kuartal II memang defisit

Bareksa.com - Analis PT Syailendra Capital, Lanang Trihardian, mengungkapkan masih belum bisa memprediksi apakah neraca perdagangan akan surplus atau defisit. Karena dari pengalaman bulan sebelumnya ternyata neraca perdagangan defisit besar sekali melebihi perkiraan dari konsensus.

Yang mempengaruhi neraca perdagangan adalah ekspor Crude Palm Oil dan batu bara. Berdasarkan tren, biasanya kuartal II memang defisit, bisa dilihat dari kuartal II-2013 yang defisitnya mencapai US$ 10 Miliar. Menurutnya, pemerintah sempat mengabarkan kalau mungkin kuartal II-2014 akan defisit, tetapi defisitnya tidak separah kuartal II tahun lalu.

Kita punya siklus, kuartal I biasanya trade balance surplus, kuartal II defisit karena mendekati puasa, kuartal III dan IV pelan-pelan akan kembali normal. Kuartal II biasanya defisit karena project pemerintah baru jalan sehingga membutuhkan belanja modal yang besar, impor meningkat, Lanang menambahkan.

Promo Terbaru di Bareksa

Yang sebenarnya ditunggu oleh para analis dan market, apakah untuk tahun ini siklusnya seperti itu? Atau justru trend kuartal II berbalik ke surplus? (QS)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua