Bareksa.com - Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) dalam Investor Daily menilai, penetapan aturan kebijakan giro wajib minimum (GWM) belum efektif mengurangi tekanan likuiditas dalam jangka panjang. Hal tersebut ditandai oleh tren peningkatan loan to deposit ratio (LDR) yang terus meningkat sejak Desember 2013 hingga Maret 2014.

Penetapan kebijakan penurunan GWM LDR dan peningkatan GWM sekunder sempat mengurangi tekanan likuiditas, yang ditunjukkan oleh penurunan rasio LDR pada Desember 2013 dari 89,97% pada November 2013 menjadi 89,7%. Namun, penerapan kebijakan tersebut tidak berdampak pada jangka panjang.

Selengkapnya...