Proyek BATR kembali molor
Hal ini lantaran belum kelarnya restrukturisasi yang dilakukan, khususnya terkait tambang dan infrastruktur
Hal ini lantaran belum kelarnya restrukturisasi yang dilakukan, khususnya terkait tambang dan infrastruktur
Kontan - Nampaknya, realisasi proyek Bukit Asam Transpasific Railways (BATR) bakal kembali molor. Hal ini lantaran belum kelarnya restrukturisasi yang dilakukan, khususnya terkait tambang dan infrastruktur.
"Targetnya April (sudah konstruksi), tapi terlambat karena restrukturisasi belum tuntas," ujar Milawarma, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) belum lama ini.
Proyek BATR ini tak lepas dari Bukit Asam Banko (BAB). Di proyek hulu ini, PTBA menguasai 65% saham. Sementara Grup Rajawali mengempit 35%. Adapun, nilai proyek ini ditaksir sekitar US$ 700 juta.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.