BBRM buyback saham 1,44 juta lembar
Hasil buyback tersebut dibeli kembali dengan harga rata-rata Rp146,56 per saham
Hasil buyback tersebut dibeli kembali dengan harga rata-rata Rp146,56 per saham
IQPlus - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) telah melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebanyak 1,44 juta saham atau sebesar 1,04 persen dari jumlah saham yang ditempatkan.
Sekretaris Perusahaan BBRM, Peter, dalam keterangan tertulis yang dirilis Selasa, menyatakan bahwa jumlah saham tersebut merupakan hasil buyback perseroan sepanjang periode 17 Desember 2013 hingga 17 Maret 2014.
"Saham-saham hasil buyback tersebut dibeli kembali dengan harga rata-rata Rp146,56 per saham, sehingga total dana yang terpakai sebesar Rp211,03 juta," katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Ia menambahkan, dengan hasil tersebut perseroan telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.02/POJK.04/2013.
Seperti diketahui, BBRM yang merupakan salah satu perusahaan pelayaran terbuka ini, sebelumnya berencana akan melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya dengan jumlah sebanyak-banyaknya 380 juta lembar saham atau sebesar 10,09 persen.
Buyback saham BBRM mulai dilaksanakan pada periode 17 Desember 2013 hingga 17 Maret 2014.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.