Penguatan Dolar AS buat Indovision naikkan harga
Perusahaan sudah lima tahun tidak menaikan harga untuk pelanggan
Perusahaan sudah lima tahun tidak menaikan harga untuk pelanggan
IQPlus - Apresiasi dolar AS atas Rupiah membuat perusahaan penyedia TV Berbayar mengalami tekanan. Sebab biaya yang harus dikeluarkan juga ikut meningkat. Untuk itu, menaikan harga untuk pelanggan tidak bisa dihindarkan.
Demikian juga yang dilakukan PT MNC Sky Vision Tbk. Perusahaan yang mengelolah TV kabel, Indovision ini terhitung sejak 15 Januari sudah menaikan tariff langganan Indovision. Harga baru tersebut berlaku untuk pelanggan baru. Untuk paket yang paling murah Rp 120 ribu kini menjadi Rp 169.000.
Ramadhani, Head of Marketing Product MNC Sky Vision mengatakan, sebenarnya keputusan ini cukup berat, namun harus dilakukan. Sebab, untuk pembelian hak siar konten menggunakan dolar AS. Sehingga terjadi depresiasi Rupiah, biaya juga langsung meroket.
Promo Terbaru di Bareksa
“Kami sudah lima tahun tidak menaikan harga untuk pelanggan. Sebenarnya kami juga belum ingin menaikan harga, tapi karena dolar terus naik akhirnya terpaksa kami naikan,” ujar Ramadhani, Sabtu di Surabaya.
Dia mengaku, meskipun harga dinaikan, namun dia tidak khawatir. Sebab Indovision masih tetap dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu, kenaikan itu juga akan diimbangi dengan tambahan channel baru.
“Jadi semuanya juga untuk pelanggan. Harga kami naikan tapi kami imbangi dengan tambahan channel baru,” tambahnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.