Bila konsolidasi telekomunikasi batal konsumen rugi besar
Belakangan, kualitas layanan memang makin menurun
Belakangan, kualitas layanan memang makin menurun
Tribunnews.com – Sejumlah ahli dan praktisi telekomunikasi menyatakan, konsumen akan rugi besar bila konsolidasi telekomunikasi tertunda-tunda, atau bahkan batal. Sebab, konsolidasi dan merger antar operator telekomunikasi adalah sebuah tuntutan yang harus segera direalisasikan mengingat industri telekomunikasi sudah sangat jenuh.
Ahli telekomunikasi Institut Teknologi B<span 1.6em;"="">andung (ITB) Agung Harsoyo menyatakan, dua operator telekomunikasi, yang diinisiasi oleh PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Axis Telekom Indonesia (Axis), merupakan sebuah keniscayaan dan harus segera dilakukan di tengah makin tidak sehatnya industri telekomunikasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.