Rupiah kini stabil di posisi Rp12.080
Pelaku pasar lebih condong kepada ekspektasi The Fed yang akan mengurangi stimulus
Pelaku pasar lebih condong kepada ekspektasi The Fed yang akan mengurangi stimulus
Metrotvnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (20/1) pagi belum bergerak atau stagnan di posisi Rp12.080 per dolar AS. "Mata uang rupiah cenderung masih stabil meski dibayangi data ekonomi AS yang cenderung positif," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, membaiknya ekonomi Amerika Serikat membuat spekulasi Bank Sentral AS (The Fed) akan melanjutkan pengurangan stimulus keuangannya. "Pelaku pasar lebih condong kepada ekspektasi The Fed yang akan mengurangi stimulus dan itu dapat mendukung penguatan dolar AS," kata dia.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.