Kenaikan PPh impor 7,5%, belum tentu menekan impor
Terdapat 502 jenis barang yang akan dikenai kenaikan pajak ini
Terdapat 502 jenis barang yang akan dikenai kenaikan pajak ini
Okezone - Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 mengenai impor untuk bahan tertentu. Hal ini sebagai turunan dari paket kebijakan yang telah digulirkan Agustus kemarin dengan tujuan mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan.
Macro Economic Specialist EC-Think Telisa Aulia Falianty mengatakan efektivitas paket kebijakan tersebut untuk mengerem impor, namun tetap tergantung pada elastisitasnya. Menurutnya, jika tarif PPh daftar barang impor yang dinaikkan dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen tersebut tidak elastis maka kemungkinan tidak akan mampu menekan impor sebagaimana harapan pemerintah.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.