Tunggu data inflasi
Hari ini pelaku pasar menanti pengumuman BI terkait data inflasi bulan November
Hari ini pelaku pasar menanti pengumuman BI terkait data inflasi bulan November
Kontan - Rupiah belum bisa menguat tajam. Pasangan mata uang USD/IDR, akhir pekan lalu, di pasar spot ada di angka 11.965. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), pairing USD/IDR hingga di 11.977.
Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah bisa menguat pada akhir pekan lalu akibat intervensi BI usai melemah tajam beberapa hari belakangan. Karena itu, rupiah tidak akan menguat lama. Dia memperkirakan, rupiah masih akan kembali melemah dipicu kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri yang semakin memburuk. Selain itu, kekhawatiran pengurangan stimulus moneter AS (tapering) juga memberatkan langkah penguatan rupiah.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.