7 Tahapan Kebebasan Finansial dan 5 Cara Meraihnya
Memiliki kebebasan finansial berarti kita mengendalikan keuangan dan pilihan hidup kita
Memiliki kebebasan finansial berarti kita mengendalikan keuangan dan pilihan hidup kita
Bareksa.com - Kita sering mendengar istilah kebebasan finansial. Artinya kita memiliki uang yang cukup untuk membayar biaya hidup dan membiayai tujuan hidup. Memiliki kebebasan finansial berarti kita mengendalikan keuangan dan pilihan hidup kita.
Dilansir CNBC Indonesia (12/5/2022), penulis buku "Financial Freedom", Grant Sabatier. Menyatakan setidaknya ada 7 tahapan atau level kebebasan finansial. Berikut adalah tujuh tahapan kebebasan finansial :
Sumber : akun instagram CNBC
Promo Terbaru di Bareksa
Level 1 : Clarity
Langkah pertama adalah memeriksa situasi keuangan kita, berapa banyak uang yang kita miliki, berapa banyak utang kita, dan apa tujuan yang ingin kita capai.
"kita tidak dapat mencapai tujuan yang kita inginkan tanpa mengetahui dari mana kita memulai," kata Sabatier.
Level 2 : Kemandirian
Selanjutnya, kita ingin menjadi mandiri secara finansial. Ketika sampai di level ini, seseorang punya penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidup tanpa bantuan dari luar, seperti bantuan dari orang tua.
Pada level ini, Sabatier menyebut, kita hidup dari gaji ke gaji atau mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.
Level 3 : Kelonggaran Finansial
Orang-orang di Level 3 masih memiliki sisa uang setelah membayar biaya hidup. Sisa uang ini dapat mereka gunakan untuk mencapai tujuan finansial lain, seperti mengumpulkan dana darurat dan berinvestasi untuk masa pensiun.
Ketika berada di level ini, kita punya kelonggaran finansial, namun menurut Sabatier hal ini tidak berarti seseorang menghasilkan gaji yang jauh lebih besar.
"Hanya karena kita menghasilkan banyak uang, tidak berarti kita benar-benar menghemat uang itu," kata Sabatier. "Kebanyakan orang di negara ini hidup dari utang."
Tingkat 4 : Stabilitas
Mereka yang mencapai Level 4 telah membayar utang dengan suku bunga tinggi, seperti utang kartu kredit, dan punya dana darurat yang nilainya setara biaya hidup selama enam bulan.
Ketika sudah mengamankan dana darurat, kita sudah punya jaring pengaman apabila keadaan tak terduga, seperti ketika pemutusan hubungan kerja (PHK), terjadi.
"Pada level ini, kita tidak khawatir jika kita kehilangan pekerjaan atau harus pindah ke kota lain," kata Sabatier.
Level 5 : Fleksibilitas
Orang-orang di Level 5 memiliki dana darurat yang cukup untuk setidaknya membayar biaya hidup selama dua tahun.
Dengan tabungan sebanyak itu, Sabatier mengatakan, kita tidak perlu menyimpan semuanya dalam bentuk tunai.
"Selama kita dapat mengakses uang itu dengan cepat saat butuh, kita memiliki fleksibilitas untuk membebaskan diri, setidaknya untuk sementara, dari bekerja," Sabatier menjelaskan
Level 6 : Kemandirian Finansial
Orang-orang yang telah mencapai kemandirian finansial dapat hidup hanya dari pendapatan yang dihasilkan dari investasi mereka. Investasi tersebut bisa berupa hasil sewa properti atau portofolio investasi yang menghasilkan bunga.
Untuk sampai di level ini, kita harus menginvestasikan pendapatan kita dalam persentase yang tinggi. Mengejar kemandirian finansial membutuhkan perubahan pemikiran.
"Orang-orang diajari untuk menabung 5 persen, 10 persen, 15 persen dari pendapatan mereka, dan mungkin kita bisa pensiun saat berusia 65 tahun," katanya.
"Syukurlah, lebih banyak anak muda mulai memahami bahwa jika saya secara agresif menabung dan berinvestasi, saya dapat bekerja lebih sedikit dan memiliki kendali lebih besar atas masa depan dan nasib saya," Sabatier menambahkan.
Level 7: Kekayaan Berlimpah
Jika orang yang berada di Level 6 perlu memantau perubahan dalam portofolio investasi untuk memastikan rencana pensiun tetap berjalan sesuai rencana, mereka yang berada di Level 7 tidak punya kekhawatiran semacam itu lagi.
"Level 7 adalah kekayaan yang melimpah, mereka punya uang yang jumlahnya lebih banyak daripada yang mereka butuhkan. Kita tidak perlu khawatir tentang uang," Sabatier menerangkan.
Lima Langkah Mencapai Kebebasan Finansial
Lantas bagaimana cara untuk mencapai kebebasan finansial? Salah satu langkah strategis untuk mencapainya tentu saja dengan berinvestasi. Berikut tips 5 langkah untuk mencapai kebebasan finansial :
1. Tentukan tujuan
Tujuan keuangan adalah target yang ingin kita capai dalam jangka waktu tertentu. Target ini harus spesifik nilainya sehingga bisa kita rencanakan cara meraihnya.
Misalnya, kita ingin punya uang Rp100 juta dalam lima tahun ke depan.
2. Kenali profil risiko
Sebagai investor, profil risiko adalah hal yang wajib diketahui sebelum melakukan investasi karena menentukan seberapa besar tingkat risiko yang mampu kita tanggung.
Semakin tinggi potensi imbal hasil investasi, risikonya juga semakin tinggi. Setidaknya ada 3 tipe profil risiko, yakni tipe konservatif (penghindar risiko/risk averse), moderat dan agresif (penyuka risiko/risk taker).
3. Pilih investasi yang cocok
Kalau kita merupakan investor pemula, reksadana pasar uang cocok untuk dipilih. Sebab, risikonya rendah dan nilai investasi kita cenderung stabil. Reksadana pasar uang berisikan aset deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Selain reksadana pasar uang, Surat Berharga Negara (SBN Riteljuga layak dipertimbangkan. Pada 25 Mei 2022, pemerintah membuka masa penawaran SBN Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 dengan tenor 2 tahun dan imbal hasilnya bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Di tengah potensi kenaikan suku bunga acuan saat ini, maka SBR011 sangat menarik dan imbalannya biasanya jauh di atas deposito.
Bila kita sudah mulai mahir dalam berinvestasi, instrumen investasi lain dengan risiko lebih tinggi bisa dicoba. Contohnya, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Tiga jenis reksadana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat - agresif dengan jangka waktu investasi 3-5 tahun.
Selain itu investor juga bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di emas batangan atau logam mulia. Baik reksadana, SBN Ritel dan emas, sama-sama merupakan instrumen investasi yang layak dipertimbangkan untuk mengalahkan inflasi.
4. Pilih platform investasi terpercaya
Kalau sudah memahami investasi dan risikonya, kita juga perlu memilih platform atau aplikasi yang terpercaya dan diawasi oleh regulator. Salah satunya platform super app investasi Bareksa yang menyediakan ratusan produk reksadana dari berbagai jenis dan dikelola oleh manajer investasi papan atas.
Kemudian di Bareksa juga tersedia SBN Ritel. PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan SBN Ritel secara online.
Bareksa juga telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Bareksa juga menyediakan fitur Bareksa Emas yang dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan mitra emas berizin. Kita bisa berinvestasi emas fisikmulai dari Rp50.000 secara online dan aman di fitur ini.
Kemudian Bareksa juga menyediakan fitur Robo Advisor yang akan membantu kita memilih produk reksadana terbaik. Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Terakhir, tersedia juga fitur Bareksa Umroh, yang menyediakan layanan rencana investasi reksadana dengan tujuan keberangkatan umroh. Tersedia beberapa produk reksadana pasar uang syariah terbaik dan paket perjalanan umroh dari beragam agen travel umroh terpercaya dan berizin dari Kementerian Agama. .
5. Disiplin rutin investasi
Hal paling penting dalam berinvestasi adalah disiplin. Bila kita telah menentukan tujuan, kita harus rutin untuk menyisihkan uang sesuai dengan perencanaan di awal.
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.