OJK : 6 Tanda Merdeka Secara Keuangan, Begini Cara Meraih Financial Freedom
Investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan secara keuangan
Investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan secara keuangan
Bareksa.com - Bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-77 pada Rabu, 17 Agustus 2022 . Kemerdekaan di masa kini tentu berbeda dari kondisi pada 77 tahun yang lalu, ketika para pahlawan berjuang melawan penjajah. Kemerdekaan saat ini bisa berarti banyak hal, termasuk kemerdekaan finansial atau bebas finansial (financial freedom) terlebih di masa tua atau masa pensiun.
Kemerdekaan atau kebebasan finansial adalah suatu keadaan di mana kita memiliki tabungan atau saving cukup banyak dan relatif aman, serta hasilnya dapat mencukupi setiap kebutuhan hidup dengan gaya hidup yang diinginkan. Kondisi financial freedom memperlihatkan bahwa uanglah yang bekerja untuk kita dan sering dinamakan juga sebagai pendapatan pasif (passive income).
Saving dapat kita lakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan berinvestasi melalui reksadana, saham, properti dan lain sebagainya. Pakar keuangan asal Amerika, Robert T. Kiyosaki, menyatakan kemerdekaan finansial bukanlah kita menjadi kaya dan bukan pula memiliki harta berlimpah. Melainkan suatu kondisi di mana kita benar-benar bebas menjadi diri sendiri dan menjalankan hal-hal yang disukai.
Promo Terbaru di Bareksa
Sudahkah Smart Investor mencapai kemerdekaan secara finansial? Dilansir dari postingan media sosial Otoritas Jasa Keuangan (17/8/2022) berikut 6 tanda untuk mengenali apakah Smart Investor sudah merdeka keuangan :
1. Terlindungi asuransi
Menurut OJK, hal yang dimiliki seseorang yang telah merdeka secara keuangan adalah dirinya telah terproteksi oleh asuransi untuk melindungi kesehatan atau jiwa dari risiko di masa depan.
2. Mempunyai investasi
OJK menyatakan investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan secara keuangan. Investasi bisa dilakukan dalam berbagai instrumen keuangan, namun Smart Investor harus memahami risiko dan manfaatnya.
3. Memiliki dana pensiun untuk jaminan hari tua
Salah satu kriteria merdeka keuangan, kata OJK, adalah mempunyai masa depan yang terjamin. Hal ini bisa dilakukan dengan mempersiapkan dana pensiun sejak dini ketika masih dalam masa produktif. Selain mempunyai dana pensiun, masa pensiun juga dapat dipersiapkan dengan investasi.
4. Memiliki dana pendidikan untuk pendidikan anak
Biaya pendidikan terus meningkat setiap tahun. Karena itu, menurut OJK, mempersiapkan dana pendidikan anak akan membantu terjaminnya pendidikan anak di masa depan.
5. Berutang untuk hal yang produktif
Salah satu kriteria menuju kemerdekaan keuangan ialah terbebas dari jeratan utang konsumtif.
Apabila utang yang dimiliki bersifat produktif dan bisa memberikan penghasilan, berarti Smart Investor sudah menuju ke kemerdekaan keuangan.
6. Memiliki dana darurat
Dana darurat merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan keuangan. Dengan adanya dana darurat, Smart Investor tidak perlu khawatir jika ada keperluan mendadak dalam jumlah besar. Dana darurat juga bisa digunakan sebagai tabungan masa depan.
Lima Langkah Mencapai Financial Freedom
Salah satu tanda orang yang mencapai kemerdekaan secara keuangan, sebagai disampaikan OJK ialah dengan berinvestasi. Lantas bagaimana cara investasi untuk mencapai kebebasan finansial? Berikut 5 tips investasi untuk mencapai kemerdekaan finansial :
1. Tentukan tujuan
Tujuan keuangan adalah target yang ingin kita capai dalam jangka waktu tertentu. Target ini harus spesifik nilainya sehingga bisa kita rencanakan cara meraihnya.
Misalnya, kita ingin punya uang Rp100 juta dalam lima tahun ke depan.
2. Kenali profil risiko
Sebagai investor, profil risiko adalah hal yang wajib diketahui sebelum melakukan investasi karena menentukan seberapa besar tingkat risiko yang mampu kita tanggung.
Semakin tinggi potensi imbal hasil investasi, risikonya juga semakin tinggi. Setidaknya ada 3 tipe profil risiko, yakni tipe konservatif (penghindar risiko/risk averse), moderat dan agresif (penyuka risiko/risk taker).
3. Pilih investasi yang cocok
Jika Smart Investor merupakan investor pemula, reksadana pasar uang cocok untuk dipilih. Sebab, risikonya rendah dan nilai investasi cenderung stabil. Reksadana pasar uang berisikan aset deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Selain reksadana pasar uang, Surat Berharga Negara (SBN Ritel) juga bisa dipertimbangkan. Pada 19 Agustus 2022, pemerintah membuka masa penawaran SBN Ritel jenis Sukuk Negara Ritel seri SR017 dengan tenor 3 tahun dan imbal hasilnya bersifat tetap 5,9% per tahun.
Di tengah gejolak pasar akibat tren lonjakan inflasi dan perlambatan ekonomi dunia, maka SR017 sangat menarik jadi pilihan investasi.
Bila sudah mulai mahir dalam berinvestasi, Smart Investor bisa memilih instrumen investasi lain dengan risiko lebih tinggi. Contohnya, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Tiga jenis reksadana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat - agresif dengan jangka waktu investasi 3-5 tahun.
Selain itu investor juga bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di emas batangan atau logam mulia. Baik reksadana, SBN Ritel dan emas, sama-sama merupakan instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan untuk mengalahkan inflasi.
4. Pilih platform investasi terpercaya
Kalau sudah memahami investasi dan risikonya, kita juga perlu memilih platform atau aplikasi yang terpercaya dan diawasi oleh regulator. Salah satunya platform super app investasi Bareksa yang menyediakan ratusan produk reksadana dari berbagai jenis dan dikelola oleh manajer investasi papan atas.
Di Bareksa juga tersedia SBN Ritel. PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan SBN Ritel secara online.
Bareksa juga telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Bareksa juga menyediakan fitur Bareksa Emas yang dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan mitra emas berizin. Smart Investor bisa berinvestasi emas fisikmulai dari Rp50.000 secara online dan aman di fitur ini.
Kemudian Bareksa juga menyediakan fitur Robo Advisor yang akan membantu Smart Investor memilih produk reksadana terbaik. Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari OJK RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Terakhir, tersedia juga fitur Bareksa Umroh, yang menyediakan layanan rencana investasi reksadana dengan tujuan keberangkatan umroh. Tersedia beberapa produk reksadana pasar uang syariah terbaik dan paket perjalanan umroh dari beragam agen travel umroh terpercaya dan berizin dari Kementerian Agama. .
5. Disiplin rutin investasi
Hal paling penting dalam berinvestasi adalah disiplin. Bila Smart Investor telah menentukan tujuan, maka harus rutin untuk menyisihkan uang untuk investasi sesuai dengan perencanaan di awal.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.