Jelang Imlek, Ini Cara Mudah Siapkan Angpao Tanpa Ganggu Kesehatan Keuangan
Ada baiknya angpao yang akan dibagikan sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari
Ada baiknya angpao yang akan dibagikan sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari
Bareksa.com - Tahun Baru China atau Imlek segera tiba yakni pada Jumat, 12 Februari 2021. Tradisi berbagi angpao (uang) jadi salah satu tradisi di Tahun Baru Imlek yang paling populer pun di Indonesia.
Umumnya, angpao diberikan oleh pasangan suami istri kepada anggota keluarganya yang belum menikah maupun yang lebih tua kepada lebih muda. Angpao yang diterima tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, apalagi jika nilai nominal uangnya cukup besar.
Bagi kamu yang ingin berbagi rezeki dan menyiapkan angpao saat Imlek, ada baiknya sudah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari. Alokasi dananya bisa dari sebagian dana Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus yang diterima dari kantor, atau setiap bulannya menyisihkan dana khusus untuk angpao.
Promo Terbaru di Bareksa
Jika ternyata setelah menghitung jumlah anak maupun kerabat, besaran uang yang dibutuhkan masih kurang, maka kamu bisa memperbesar persentase pengalokasian khusus untuk angpao.
Nah, ada teknik sederhana yang bisa dicoba namun cukup menguntungkan guna menyiapkan anggaran angpao. Cara dimaksud adalah berinvestasi yakni di reksadana.
Menyiapkan dana untuk membagi angpao dengan berinvestasi juga sekaligus menambah daftar latihan kamu untuk mengelola keuangan jadi lebih baik. Berinvestasi di reksadana, selain terjangkau juga berpotensi meraih imbal hasil lebih optimal dibandingkan hanya menabungnya di bank atau deposito.
Nah, kamu bisa investasi reksadana di Bareksa, marketplace investasi terintegrasi pertama di Indonesia.
Katakanlah kamu mau menyiapkan dana angpao untuk tahun depan atau setahun dari sekarang. Melihat jangka waktu lamanya investasi dan sebut saja kamu memiliki profil risiko moderat, maka bisa memilih reksadana pendapatan tetap.
Reksadana pendapatan tetap ialah jenis reksadana yang menempatkan mayoritas investasinya ke dalam instrumen surat utang (obligasi) dan produk pasar uang. Portofolio reksadana pendapatan tetap minimal 80 persen, harus terdiri dari surat utang, sedangkan sisanya merupakan produk pasar uang.
Top 10 Tahun Reksadana Pendapatan Tetap Imbalan Tertinggi 1 Tahun (per 8 Februari 2021)
Sumber: Bareksa.com
Reksadana pendapatan tetap cocok untuk investor yang berprofil risiko moderat yang bisa menerima sedikit fluktuasi nilai investasi dengan jangka waktu investasi 1-3 tahun.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.