Jelang Tutup Tahun, Yuk Evaluasi Portofolio dan Tentukan Lagi Tujuan Investasi
Buatlah strategi dan action plan yang bisa mendukung untuk pencapaian dari tujuan yang dibuat
Buatlah strategi dan action plan yang bisa mendukung untuk pencapaian dari tujuan yang dibuat
Bareksa.com - Kurang satu bulan lagi tahun 2020 berakhir dan 2021 tiba. Perencana Keuangan, Andry Darwis, menyampaikan jelang akhir tahun seperti ini merupakan waktu tepat bagi seorang investor untuk mengevaluasi kinerja pencapaian investasinya yang sudah terjadi apakah sudah sesuai harapan.
"Kemudian hal yang penting perlu dilakukan mulai tentukan lagi tujuan/goal untuk tahun mendatang," kata Andry kepada Bareksa, Selasa (2/12/2020).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan rencana keuangan adalah suatu panduan bagi seseorang dalam menentukan arah dan strategi untuk mencapai impian yang diinginkan. Rencana keuangan yang baik akan terdiri dari tujuan keuangan, jangka waktu untuk mencapai tujuan, serta bagaimana strategi untuk mencapainya.
Promo Terbaru di Bareksa
Tujuan keuangan bukanlah menabung atau berinvestasi melainkan hasil akhir yang ingin dicapai seseorang. Contoh tujuan keuangan yang populer antara lain memiliki rumah tinggal, memiliki mobil, menikah, menyekolahkan anak di sekolah impian, serta hidup nyaman saat usia pensiun.
Andry melanjutkan buatlah strategi dan action plan yang bisa mendukung untuk pencapaian dari tujuan yang dibuat. "Cek kembali portofolio investasi yang sudah dimiliki dan jangan lupa money management yang baik," imbuh Andry.
Alokasi Bulanan
Sebagai persiapan menanggapi dinamika kondisi ekonomi, ada baiknya dilakukan pengalokasian setiap kebutuhan pada tiap bulannya. Dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia bahkan hampir kepada tiap orang dari sisi keuangan khususnya, dapat dijadikan titik balik.
Andry menyarankan hal pertama yang dapat disiapkan adalah alokasi untuk dana darurat, misalnya minimal 10 persen. "Kemudian, sisihkan juga dana untuk proteksi sehingga tujuan yang ingin kita capai tidak berantakan karena risiko penyakit, minimal 10 persen," kata Andry.
Setelah itu, ia melanjutkan, alokasi dana untuk investasi misalnya minimal 10 persen kemudian sisanya digunakan untuk kebutuhan hidup dan keinginan. Ingat kegiatan sosial juga.
"Catatannya, dalam pengaturan keuangan tidak ada angka yang pasti, karena situasi dan kondisi setiap orang berbeda," kata Andry.
Sementara itu lebih lanjut mengenai dana darurat, Andry mengatakan dana darurat setiap individu berbeda-beda tergantung dari berapa rata-rata biaya hidup per bulannya.
"Jadi apakah dana darurat mesti lebih besar? Jawabannya tergantung pada besarnya biaya yang dikeluarkan setiap bulan ditambah berapa dana darurat yang sudah dimiliki," kata Andry.
Menurutnya jika biaya bulanan bertambah dan dana darurat yang harus disiapkan masih kurang otomatis untuk tahun depan alokasi dana darurat yang harus dicadangkan lebih besar.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.