BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Sony PlayStation 5 Akan Segera Luncur? Ini Cara Siapkan Uang Buat Belinya

Bareksa09 Januari 2020
Tags:
Sony PlayStation 5 Akan Segera Luncur? Ini Cara Siapkan Uang Buat Belinya
Logo Sony PlayStation 5. (sony)

Reksadana punya potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada menabung di tabungan bank atau deposito

Bareksa.com – Pecinta game pasti sudah tidak sabar ketika mendengar kabar akan meluncur konsol terbaru produk Sony PlayStation. Sony baru saja mengungkap logo yang bakal dipakai untuk PlayStation 5 (PS5) dalam sebuah konferensi pers di CES 2020.

Logo PS5 ini sama seperti yang sebelumnya sudah diduga, karena masih sejalan dengan logo PlayStation versi sebelumnya, seperti PS3 dan PS4. Perbedaan logo antara PS5 dan PS yang sebelumnya hanya pada angka '5', bahkan font yang dipakai pun masih sama.

Selama beberapa bulan ke belakang bocoran mengenai PS5 sudah mulai bermunculan. Contohnya adalah dukungan terhadap grafis 8K, ray tracing, storage SSD super kencang, dan kompabilitas terhadap game PS4.

Promo Terbaru di Bareksa

Konsol terbaru itu disebut akan menggunakan CPU 8 core milik AMD yang berbasis pada arsitektur Zen 2 serta GPU AMD Radeon berbasis arsitektur Navi, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (7/1/2020).

Bocoran mengenai bentuk PS5 memang masih belum meyakinkan sampai saat ini. Namun setidaknya kontrolernya terlihat mempunyai bentuk yang tak jauh berbeda dibanding kontroler PS4, ditambah dengan sejumlah teknologi baru, seperti haptic feedback dan adaptive trigger.

Sony diperkirakan akan mengungkap lebih banyak informasi mengenai PS5 pada bulan-bulan mendatang, kemungkinan di ajang E3 Juni mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dikutip detikINET dari BGR, sebuah retailer game di Slowakia bernama ProGamingShop mengklaim PlayStation 5 akan dibanderol EUR499 atau sekitar Rp7,70 juta.

Jika benar demikian, berarti harga awal PS5 lebih tinggi dari PS4 yang di Eropa kala itu dibanderol EUR340. Tentunya bocoran harga tersebut belum pasti benar dan bisa berbeda-beda di tiap negara.

Bagi kamu para pecinta game, tertarik untuk memiliki PS5? Kalau belum punya uangnya jangan memaksakan untuk berutang ya. Kamu masih bisa mengumpulkan uang dengan cara menabung reksadana.

Simulasi Reksadana

Bagi kamu yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli PS5, kamu dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang ke produk investasi yaitu reksadana pendapatan tetap yang memberikan imbal hasil optimal dengan risiko moderat.

Selain itu, reksadana punya potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada menabung di tabungan bank atau deposito. Berdasarkan daftar reksadana yang ada di Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap memberikan imbal hasil 13 persen hingga 14,68 persen dalam setahun terakhir (per 7 Januari 2020). Atau jika dirata-ratakan top 5 reksadana tersebut memberikan return 13,66 persen per tahun.

Illustration

Sumber: Bareksa

Untuk menghitungnya, mari kita gunakan Kalkulator Investasi Bareksa. Kita masukkan target dana kita Rp7,70 juta dengan jangka waktu 12 bulan dan potensi imbal hasil 13,66 persen per tahun. Maka hasilnya akan tampak seperti berikut :

Illustration

Sumber: Bareksa

Misalkan kamu mampu menyisihkan uang Rp604.326 atau digenapkan Rp605.000 per bulan selama 1 tahun ke dalam produk reksadana pendapatan tetap. Nilai itu setara Rp20.167 per hari, atau dibulatkan sekitar Rp20.200 per hari.

Illustration

Sumber: Bareksa

Alhasil setelah kita rutin menabung selama 1 tahun, maka hasilnya pada tahun depan dana pokok investasi akan terkumpul Rp7,25 juta. Tidak hanya itu, ditambah potensi imbal hasil investasi Rp241.730, dana tersebut telah bertumbuh jadi Rp7.700.000. Dengan begitu, kita sudah memiliki cukup dana untuk membeli PS5.

Adapun jika kita tidak jadi membeli PS5, maka dana tersebut bisa kita gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih urgent, misalnya tambahan biaya kuliah, sekolah anak, hingga tambahan uang muka rumah atau modal usaha.

Atau jika kita ingin meneruskan investasi untuk jangka lebih panjang, maka bisa ditempatkan di reksadana campuran untuk jangka 3-5 tahun, atau reksadana saham untuk jangka di atas 5 tahun. Investasi di reksadana pendapatan tetap disarankan untuk jangka waktu 1-3 tahun.

Wajib dicatat, simulasi investasi tersebut berdasarkan kinerja return secara historikal di masa lalu, sehingga tidak menjamin kinerjanya akan serupa di masa mendatang. Kinerja reksadana di masa mendatang bisa naik lebih tinggi atau justru lebih rendah tergantung kondisi pasar.

Maka dari itu, disarankan untuk selalu sesuaikan investasi kamu dengan profil risiko, target investasi, serta jangka waktu investasi. Juga selalu baca fund fact sheet dan prospektus produk reksadana sebelum memutuskan untuk membelinya.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua