Mayweather Atlet Bergaji Terbesar, Begini Kalau Uangnya Dibelikan Reksadana
Pendapatan petinju asal AS ini mencapai US$915 juta, mengalahkan gaji pesepak bola Ronaldo dan Messi
Pendapatan petinju asal AS ini mencapai US$915 juta, mengalahkan gaji pesepak bola Ronaldo dan Messi
Bareksa.com - Petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather menjadi atlet berpenghasilan tertinggi selama satu dekade, mengungguli pendapatan bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Majalah bisnis dan finansial yang berbasis di Amerika Serikat, Forbes, kembali merilis 10 atlet dunia dengan pendapatan tertinggi, pada Selasa (24/12/2019). Daftar itu menempatkan Floyd Mayweather sebagai atlet terkaya dengan gaji US$915 juta (setara Rp12,8 triliun).
Sebagai informasi, separuh pendapatan Mayweather atau sekitar US$500 juta itu berasal dari pertarungan besar melawan Manny Pacquiao pada 2015 dan Conor McGregor pada 2017 lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Mayweather (42) sejatinya sudah pensiun sejak Agustus 2017. Ia terakhir kali naik ring saat meladeni atlet MMA, Conor Mcgregor. Dari pertandingan itu, Mayweather disebut-sebut meraup hingga US$300 juta. Tak heran, ia pun dijuluki Money Man lantaran statusnya sebagai salah satu petinju termahal.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua dengan pendapatan sebesar US$800 juta (setara Rp11,2 triliun). Penghasilan penyerang Juventus itu didominasi didapatkan dari sponsor dan promosi iklan di akun Instagram dan Facebooknya.
Disusul di urutan ketiga ada bintang sepakbola Barcelona Lionel Messi dengan bayaran sebesar US$750 juta (setara Rp10,5 triliun).
Selain itu, dalam daftar atlet terkaya tersebut juga memasukkan beberapa nama sohor seperti pebasket LeBron James, petenis Roger Federer, Tiger Woods, Kevin Durant, dan Lewis Hamilton.
Berikut daftar 10 atlet dunia dengan penghasilan tertinggi selama satu dekade versi Forbes:
1. Floyd Mayweather (tinju): US$ 915 juta (Rp 12,8 triliun)
2. Cristiano Ronaldo (sepak bola): US$ 800 juta (Rp 11,2 triliun)
3. Lionel Messi (sepak bola): US$ 750 juta (Rp 10,5 triliun)
4. LeBron James (basket): US$ 680 juta (Rp 9,5 triliun)
5. Roger Federer (tenis): US$ 640 juta (Rp 8,9 triliun)
6. Tiger Woods (golf): US$ 615 juta (Rp 8,6 triliun)
7. Phil Mickelson (golf): US$ 480 juta (Rp 6,7 triliun)
8. Manny Pacquiao (tinju): US$ 435 juta (Rp6,1 triliun)
9. Kevin Durant (basket): US$ 425 juta (Rp 5,9 triliun)
10. Lewis Hamilton (Formula 1): US$ 400 juta (Rp 5,6 triliun).
Simulasi Reksadana
Berbicara mengenai kekayaan yang dimiliki Mayweather saat ini, dengan kekayaan yang sangat luar biasa itu tentu secara kasat mata dia sudah bisa menikmati masa pensiunnya dengan bahagia.
Namun, bagaimana jika kita berandai-andai semisal 10 persen dari kekayaan Mayweather diinvestasikan ke dalam instrumen reksadana pendapatan tetap, akan jadi seperti apa hasilnya? Berikut simulasinya.
Sebagai gambaran, kinerja reksadana pendapatan tetap dalam 3 tahun terakhir menunjukkan hasil cukup memuaskan. Berdasarkan data reksadana pendapatan tetap yang dijual di Bareksa, 5 produk reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi jika dirata-ratakan memberikan keuntungan 27,86 persen dalam 3 tahun terakhir atau 9,29 persen per tahun.
Sumber: Bareksa
Jika kita asumsikan return tersebut untuk investasi reksadana pendapatan tetap dari 10 persen kekayaan Mayweather yakni sekitar Rp1,28 triliun untuk 3 tahun ke depan, maka hasilnya akan tampak sebagai berikut :
Sumber: Bareksa
Dengan menggunakan Kalkulator Investasi Bareksa, maka sebagian kecil kekayaan Mayweather yang disisihkan kemudian ditabung di reksadana pendapatan tetap selama 3 tahun, nilainya naik menjadi Rp1,66 triliun.
Sumber: Bareksa
Nilai itu merupakan pokok investasi Rp1,28 triliun dan potensi imbal hasil Rp380,26 miliar. Nilai potensi imbal hasil itu jauh lebih optimal dibandingkan investasi di deposito atau menabung biasa di bank.
Bahkan imbal hasil reksadana tidak dipotong pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Adapun imbal hasil atau bunga deposito harus dipotong pajak 20 persen.
Luar biasa! Dengan tambahan aset tersebut, sudah tidak terbayangkan lagi akan seperti apa kekayaan Mayweather nantinya.
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang minimal 80 persen dana kelolaannya diinvestasikan ke instrumen obligasi dan pasar uang. Reksadana jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko rendah-moderat serta cocok untuk tujuan jangka waktu menengah antara 1 hingga 3 tahun. (KA01/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.