Bareksa.com - Pergelaran acara Ballon d’Or 2018 secara resmi telah dilaksanakan kemarin di Paris, Perancis. Penghargaan pemain terbaik di Eropa tersebut resmi jatuh ke pemain asal Real Madrid yaitu Luka Modric.

Di samping gelar Ballon d’Or, ada penghargaan lain untuk pemain muda terbaik U-21 atau yang disebut dengan Kopa Trophee yang jatuh ke tangan pemain asal Paris Saint Germain (PSG) yaitu Kylian Mbappe.

Mbappe sejaitnya sempat menjadi salah satu pemain yang disebut bakal meraih gelar Ballon d'Or 2018, namun pada akhirnya harus puas berada di posisi keempat, di bawah Luka Modric (Real Madrid), Cristiano Ronaldo (Juventus), dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid).

Pemain yang saat ini masih berusia 19 tahun tersebut memang sukses tampil gemilang sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah saat tampil bersama Timnas Prancis di ajang Piala Dunia 2018.

Mbappe mampu mencetak 4 gol di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut, termasuk salah satunya gol ke gawang Kroasia pada partai final.

Gaji Mbappe

Terkait performanya yang begitu gemilang baik bersama Timnas Prancis maupun klubnya PSG, lantas kira-kira berapa gaji yang diterima Mbappe selama setahun?

Mbappe mengatakan kepada televisi Swiss RTS bahwa ia sempat kaget dengan gaji fantastis yang ia terimanya saat merumput di PSG. Mbappe disebut menerima €18 juta atau setara Rp283 miliar setahun selama bergabung bersama Les Parisiens. Fantastis!

Artinya dengan gaji sebesar itu, Mbappe setara dengan menerima Rp23,58 miliar dalam sebulan, atau Rp5,9 miliar dalam sepekan, atau Rp842,26 juta dalam sehari, atau Rp35,09 juta per jamnya.

Peraih penghargaan Kopa Trophee, pemain asal Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe (akun Twitter resmi @KMbappe)

Simulasi Reksadana

Berbicara gaji Mbappe yang begitu fantastis, tentu kita membayangakan dengan uang sebesar itu mungkin ia bisa membeli barang apapun yang diinginkannya.

Meski begitu, jika 10 persen saja dari gaji Mbappe setiap bulannya atau setara dengan Rp2,36 miliar diinvestasikan secara rutin ke reksadana saham selama lima tahun, maka akan jadi seperti apa?

Sumber: Bareksa

Misalnya uang senilai Rp2,36 miliar secara rutin per bulan ditempatkan di reksadana saham Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management selama lima tahun. Maka hasilnya akan tampak pada tabel berikut ini :

Sumber: Bareksa

Berdasarkan simulasi, total uang yang berhasil dikumpulkan Mbappe selama lima tahun dari investasi yang hanya 10 persen gajinya di reksadana saham mencapai Rp190,51 miliar.

Rinciannya Rp143,96 miliar merupakan uang pokok investasi ditambah Rp46,55 miliar adalah pertumbuhan atau imbal hasil atas investasi tersebut. Artinya nilai investasi Mbappe di reksadana saham telah tumbuh 32,33 persen dalam lima tahun.

Sangat menarik bukan? Dengan tetap “fokus untuk mencetak gol saja” tanpa bekerja keras memikirkan strategi investasinya, uang Mbappe telah berkembang biak sedemikian banyak.

Tertarik untuk mencoba mulai menabung di reksadana?

Sebagai informasi, mayoritas reksadana saham di Bareksa bisa dibeli dengan modal Rp100.000 saja. Jadi dengan modal minimal, investor bisa juga menikmati keuntungan maksimal.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.