Bareksa.com - Untuk mengatur keuangan yang sehat, tidak hanya aktivitas mengatur sekali saja, tetapi harus menjadi sebuah kebiasaan (habit). Namun, dalam mengatur keuangan ini juga muncul hambatan karena kebiasaan buruk yaitu membelanjakan uang (spending) yang terlalu besar, bahkan lebih daripada kemampuan hingga terlilit utang.

Kebiasaan mengatur keuangan ini tentunya berbeda, tergantung latar belakang kondisi orang masing-masing. Contohnya, untuk generasi muda, terutama kalangan fresh graduate yang baru mulai kerja, karena baru mulai memiliki penghasilan tentu berbeda kebiasaannya dengan yang sudah menikah dan punya anak. Spending dan investing ini juga berbeda antara wanita dan pria.

Meski terdapat perbedaan dalam kebiasaan, investasi tetap harus dilakukan atau paling tidak mulai dibiasakan agar memudahkan dalam mencapai target keuangan di masa depan. Lantas bagaimana cara mengubah kebiasaan dari yang hanya belanja menjadi mulai berinvestasi? Produk investasi mana, apakah reksadana, surat berharga negara, atau emas yang cocok untuk smart investor?

Untuk membahas hal itu, Bareksa bersama dengan para investment coach Prita Ghozie dan Jonathan End hadir dalam Investream episode 12 dengan tema “From Investing To Spending" pada Rabu, 26 Januari 2022 pukul 19:00 WIB. Investream akan disiarkan langsung di media sosial Bareksa yaitu Instagram Live @bareksa_com dan Youtube Bareksa.

Pastikan smart investor catat jadwalnya di kalender, agar bisa nonton dan mendapatkan ilmu bermanfaat. Selain itu, ada juga hadiah menarik yang hanya tersedia selama acara berlangsung, untuk membuat smart investor makin semangat berinvestasi di Bareksa.

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​