Bareksa.com - Ramadan sebentar lagi. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kedatangan Bulan Puasa akan disambut suka cita sekaligus diiringi sejumlah kekhawatiran, termasuk kekhawatiran lonjakan harga kebutuhan pokok alias sembako.

Kenaikan harga, khususnya sembako dan pangan ini, tentu sangat berasa bagi masyarakat yang bukannya semakin hemat tetapi justru lebih boros saat bulan Puasa. Mengapa? Sebab, konsumsi cenderung naik, ketika makan dalam sehari tidak hanya sahur dan saat berbuka saja, tetapi ada juga makan setelah ibadah salat Tarawih dan jajan takjil yang di luar makanan utama.

Di samping itu, pemerintah juga baru saja menerapkan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang naik menjadi 11 persen dari sebelumnya 10 persen. Tentu saja ini menjadi tambahan pengeluaran bagi masyarakat, dan smart investor harus bisa menyiasatinya.

Baca juga Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen, Apakah Reksadana Terkena Pajak Pertambahan Nilai?

Di sisi lain, datangnya Ramadan juga membawa tambahan bagi sisi keuangan karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Bonus di luar penghasilan bulanan ini menjadi hal paling ditunggu mendekati Hari Raya. Namun, smart investor perlu mengaturnya agar sesuai dengan tujuan dan bermanfaat di kemudian hari.

Selain pengaturan keuangan saat bulan Puasa, smart investor juga perlu membagi porsi-porsi dana dari THR. Tentu ada yang digunakan untuk merayakan Idul Fitri, tetapi harus ada juga porsi investasi demi tujuan keuangan di masa depan.

Bagaimana baiknya pengaturan keuangan dan investasi dalam Bulan Suci ini? Topik ini akan dibahas dalam Investream Bareksa X Prita Ghozie dengan judul "Tips Investasi Aman di Bulan Ramadan".

Simak Investream Bareksa episode 13 pada Rabu, 30 Maret 2022 pukul 19.00 WIB live di Instagram Bareksa.

Nantikan juga kode promo selama acara berlangsung agar bisa raih hadiah voucher reksadana hingga Rp500.000 dari Bareksa.

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.