Bareksa Insight : Pasar Makin Tidak Pasti, SR016 Bisa Dipilih Karena Aman dan Kupon Menarik
Kupon SR016 lebih besar dibandingkan rata-rata bunga deposito bank besar yang sekitar 2,35 persen per tahun
Kupon SR016 lebih besar dibandingkan rata-rata bunga deposito bank besar yang sekitar 2,35 persen per tahun
Bareksa.com - Penawaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 akan segera ditutup pada pekan ini, yakni 17 Maret 2022.
Jangan lewatkan kesempatan untuk investasi di instrumen investasi yang aman dengan tingkat imbal hasil (kupon) menarik, yakni sekitar 4.46 persen per tahun (kupon bersih setelah dipotong pajak).
Menurut analisis Bareksa, kupon SR016 lebih besar dibandingkan rata-rata bunga deposito bank besar yang sekitar 2,35 persen per tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Di tengah tingginya ketidakpastian global, SR016 dapat menjadi alternatif pendapatan pasif (passive income) bagi investor.
Baca : Cara Dapat Passive Income Rp7,4 Juta per Bulan
Sementara itu, pergerakan pasar saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu masih cenderung stagnan dengan penurunan tipis sekitar 0,1 persen di level 6,922.
Namun, menurut analisis Bareksa, aliran dana asing yang masih masuk ke IHSG menopang kinerja reksadana berbasis saham dalam sebulan terakhir, ditunjukkan dari indeks reksadana saham Bareksa yang naik sekitar 2,32 persen secara bulanan.
Pekan ini, isu konflik Rusia-Ukraina serta rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) masih membayangi pasar keuangan Indonesia.
Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa
Apa yang bisa dilakukan Investor?
Analisis Bareksa melihat kinerja reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap akan bergerak terbatas pada hari ini karena investor masih aksi wait and see terkait keputusan The Fed.
Analisis Bareksa juga memprediksi Bank Indonesia kemungkinan masih belum menaikkan suku bunga acuannya pada pekan ini atau dalam waktu dekat. Sebab pertumbuhan kredit properti nasional tumbuh 5,4 persen secara tahunan, yang menandakan pemulihan ekonomi sudah berjalan dengan baik.
Adapun harga emas dunia akan masih relatif stabil pada hari ini di kisaran US$1.970 - 1,980 per troy ounce akibat rilis data ekonomi AS yang di bawah ekspektasi, sehingga bisa mendorong permintaan aset safe haven ini tetap solid.
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Beberapa reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana indeks berkinerja unggul yang bisa dipertimbangkan oleh investor dengan profil risiko moderat dan agresif adalah sebagai berikut :
Imbal Hasil 3 Tahun (per 11 Maret 2022)
Reksadana Pendapatan Tetap
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A : 27,45 persen
BNP Paribas Prima II Kelas RK1 : 23,58 persen
Imbal Hasil 6 Bulan (per 11 Maret 2022)
Reksadana Saham
TRIM Syariah Saham : 12,23 persen
Schroder 90 Plus Equity Fund : 7,49 persen
Reksadana Indeks
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : 19,58 persen
RHB SRI KEHATI Index Fund : 18,69 persen
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Ritel seri SR016 merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang dikelola sesuai prinsip syariah dan memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta, kupon bersifat tetap dan aman karena baik kupon maupun pokoknya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan cuan, namun juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SR016 bisa dipesan melalui Bareksa.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBSN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan SR016 bila masa penawaran telah dibuka. Adapun investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang.
Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas. Lengkapnya baca cara daftar ulang akun SBN Ritel di Bareksa.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar bisa memesan SR016 pada masa penawaran. Jangan ketinggalan karena kuota terbatas.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.