BeritaArrow iconBareksa NavigatorArrow iconArtikel

Optimisme Pasar Kembali Bangkit, Prospek Cuan Reksadana Ini Menarik

Abdul Malik24 Desember 2021
Tags:
Optimisme Pasar Kembali Bangkit, Prospek Cuan Reksadana Ini Menarik
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron yang berpengaruh terhadap pasar modal, termasuk IHSG, reksadana dan SBN. (Shutterstock)

Penanganan varian Omicron di dunia saat ini lebih baik dibandingkan pada saat terjadinya peningkatan kasus varian Delta

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada hari ini (24/12/2021) dan menopang kenaikan reksadana berbasis saham, mengingat penanganan varian Omicron di dunia saat ini lebih baik dibandingkan pada saat terjadinya peningkatan kasus varian Delta.

Menurut analisis Bareksa, optimisme pasar juga didorong keputusan Amerika Serikat yang menyetujui penggunaan obat Covid-19 buatan Pfizer untuk usia 12 tahun ke atas yang memiliki gejala sedang hingga berat. IHSG pada 23 Desember 2021 naik 0,4 persen ke level 6.555,55.

Di sisi lain, imbal hasil (yield) obligasi acuan Pemerintah AS kembali menguat diikuti oleh keyakinan investor akan pemulihan ekonomi pada 2022 tidak akan selambat seperti yang diperkirakan, akibat varian Omicron.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara, dari pasar obligasi Indonesia, yield acuan Obligasi Pemerintah kembali menurun dan menopang penguatan mayoritas reksadana pendapatan tetap.

Analisis Bareksa melihat investor masih dapat melakukan akumulasi di reksadana pendapatan tetap seiring meredanya isu global.

Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO

Di tengah penguatan pasar saham dan obligasi, investor dengan profil risiko moderat dan agresif bisa mempertimbangkan beberapa produk reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran yang memiliki prospek positif dan sudah terbukti mencatatkan cuan menarik :

Imbal Hasil 1 Tahun (per 23 Desember 2021)

Reksadana Saham

Manulife Saham Andalan : 25,82 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 9,82 persen

Reksadana Campuran

Sucorinvest Flexi Fund : 24,07 persen
Syailendra Balanced Opportunity Fund : 23,36 persen

Imbal Hasil 3 Tahun (per 23 Desember 2021)

Reksadana Pendapatan Tetap

TRAM Strategic Plus : 28,21 persen
Batavia Dana Obligasi Ultima : 18,51 persen

Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood

***
Fresh From the Press

Peristiwa penting yang diperhatikan investor dan diperkirakan bisa memengaruhi pergerakan pasar di antaranya :

- Karantina Pasien Covid-19

Pemerintah akan menambah dua tempat karantina untuk orang yang baru pulang dari luar negeri yakni Rumah Susun Daan Mogot di Jakarta Barat dan Wisma Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan penambahan lokasi karantina ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron yang berpotensi dibawa masuk oleh pelaku perjalanan internasional.

Saat ini total kasus Covid-19 varian Omicron telah mencapai delapan orang dan semuanya merupakan kasus impor dari pendatang dari luar negeri.

Perlu diingat, apapun instrumen investasi pilihan kamu, agar selalu disesuaikan dengan tujuan, jangka waktu investasi, serta profil risiko
kamu ya!

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua