Sukuk Ritel SR012 Gunakan Akad Ijarah Asset to Be Leased, Apa Maksudnya?
SR012 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan tingkat imbal hasil tetap 6,3 persen per tahun
SR012 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan tingkat imbal hasil tetap 6,3 persen per tahun
Bareksa.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada hari ini (24/2), resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 kepada investor individu Warga Negara Indonesia (WNI). Masa penawaran akan berlangsung mulai tanggal 24 Februari hingga 18 Maret 2020.
SR012 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan tingkat imbal hasil tetap 6,3 persen per tahun. Melalui keterangan resmi DJPPR pada Senin (24/2) disebutkan, tujuan penerbitan SR012 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Melalui SR012, pemerintah turut memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus, berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun bentuk dan karakteristik Sukuk Negara, ialah tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (tradable). Tanggal penetapan penjualan yaitu 23 Maret 2020 dan tanggal setelmen 26 Maret 2020.
SR012 memiliki tenor 3 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2023. Minimum pemasanan SR012 Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
Underlying asset SR012 ialah Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN 2020. Jenis imbalan/kupon berupa fixed coupon, pembayaran secara periodik setiap bulan. Tingkat imbalan/kupon 6,3 persen per tahun (per annum).
Tanggal pembayaran kupon pertama kali pada 10 April 2020 (short coupon) dan tanggal pembayaran imbalan/kupon berikutnya pada tanggal 10 setiap bulannya.
Minimum holding period yaitu selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon (dapat diperdagangkan mulai tanggal 11 Juni 2020).
Dalam penerbitannya, SR012 menggunakan akad ijarah asset to be leased. Apa sebenarnya yang dimaksud akad tersebut?
Pertama, akad ijarah merupakan akad di mana satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya, menyewakan hak atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga sewa dan periode sewa yang disepakati.
Kedua, akad ijarah asset to be leased merupakan akad ijarah yang objek ijarah-nya sudah ditentukan spesifikasinya, dan sebagian objek ijarah sudah ada pada saat akad dilakukan, tetapi penyerahan keseluruhan objek ijarah dilakukan pada masa yang akan datang sesuai kesepakatan.
Ketiga, objek ijarah merupakan aset SBSN dengan jenis, nilai, dan spesifikasi tertentu yang disewa oleh pemerintah dari Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia dengan akad ijarah asset to be leased untuk digunakan dalam kegiatan umum pemerintahan dan/atau untuk kepentingan pemerintah dan/atau untuk kepentingan umum.
Tertarik untuk berinvestasi SR012? Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR012 dapat menghubungi 28 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), salah satunya melalui marketplace Bareksa.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah telah resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 mulai 24 Februari 2020. Masa penawaran investasi syariah itu hingga 18 Maret 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.