Tokopedia - Bareksa Buat Terobosan Reksadana Cair dalam 1 Hari seperti Tabungan
Tren kolaborasi e-commerce dan fintech memasyarakatkan budaya investasi
Tren kolaborasi e-commerce dan fintech memasyarakatkan budaya investasi
Bareksa.com – Kolaborasi antara perusahaan e-commerce dan financial technology (fintech) semakin memberikan kemudahan bagi aktivitas berinvestasi, khususnya di produk reksadana. Masyarakat menjadi pihak yang paling diuntungkan karena bisa mendapatkan akses lebih baik ke produk reksadana.
Yang terbaru, kerja sama antara PT Tokopedia (Tokopedia), perusahaan marketplace terdepan di Indonesia, dengan marketplace reksadana online PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) telah menghadirkan terobosan baru yang pertama kali di Indonesia, yakni fasilitas pembelian reksadana online yang sangat likuid, bisa dicairkan hanya dalam satu hari (T+0).
Layanan di Tokopedia Reksa Dana ini menggunakan produk reksadana Syailendra Pasar Uang, produk reksa dana Syailendra pasar uang dikelola oleh Syailendra Capital sebagai manajer investasi. Secara historikal reksadana ini memberi imbal hasil yang menjanjikan karena bisa tumbuh 6 persen setahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
William Tanuwijaya, Co-founder/CEO Tokopedia berbicara dalam diskusi bertajuk "Inovasi Reksa Dana di E-Commerce, Dana Cepat Cair Layaknya Tabungan, Potensi Hasil Lebih Optimal" menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan transaksi online yang pesat, e-commerce harus mampu menghadirkan solusi finansial yang menyeluruh, termasuk dalam hal investasi.
“Tokopedia memiliki misi ‘pemerataan ekonomi secara digital’ dan visi ‘membangun sebuah ekosistem di mana semua orang bisa memulai dan menemukan segala sesuatu’. Dengan semangat ini, kami terus berinovasi demi memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Ke depan, Tokopedia akan terus berupaya menghadirkan berbagai solusi kebutuhan finansial yang mudah, nyaman dan inklusif,” ujarnya di Jakarta, Senin, 23 April 2018.
William melanjutkan, “Sebagai perusahaan teknologi, Tokopedia berkomitmen untuk mendukung penguatan literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi digital, salah satunya melalui inovasi Tokopedia Reksa Dana. Diharapkan, dari platform ini bisa muncul ratusan ribu hingga jutaan investor baru di Indonesia.”
Permudah Akses Masyarakat
Ady F Pangerang, Presiden Direktur Bareksa Portal Investasi, mengatakan kolaborasi Bareksa dan Tokopedia memang dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam berinvestasi dan menjadikannya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.
"Kini, masyarakat bisa membeli reksadana tanpa ada batasan wilayah dan waktu. Bahkan, investor ritel dengan modal terbatas juga bisa turut berinvestasi karena produk reksadana yang ditawarkan di Tokopedia Reksa Dana adalah reksadana Syailendra Pasar Uang dengan minimum pembelian Rp10.000 saja," ujarnya dalam kesempatan sama.
Bagi para pelaku industri, kolaborasi ini juga menjadi katalis yang mendorong pertumbuhan nasabah maupun dana kelolaan. Bareksa kini telah berhasil mencetak 110.000 investor reksadana. Angka itu melonjak lebih dari 60 persen dibandingkan Desember 2017, atau hanya dalam waktu tiga bulan.
Dengan begitu, Bareksa menguasai pangsa pasar industri reksadana sekitar 16-17 persen berdasarkan jumlah investor. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 619.380 investor per Desember 2017.
Seiring kenaikan jumlah investor, Bareksa juga membukukan kenaikan jumlah dana yang dinvestasikan oleh nasabah menjadi Rp850 miliar per 9 April 2018. Angka itu melonjak 88 persen dibandingkan per Desember 2017.
Kolaborasi yang melahirkan inovasi bagi industri reksa dana di Indonesia ini juga mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator.
Dukungan OJK
Nurhaida, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap inovasi dan kerja sama yang dilakukan antara Tokopedia dan Bareksa ini — platform e-commerce dan fintech — dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kerja sama ini bagus karena berjalan searah dengan upaya kami di OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal kita. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan (reach) investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksadana di masyarakat kita.”
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan kolaborasi fintech dan e-commerce seperti Bareksa dan Tokopedia ini sangat berperan dalam mendukung digitalisasi ekonomi Indonesia.
Karena itu, Kominfo sebagai perpanjangan tangan pemerintah akan mendukung dengan menyediakan ekosistem yang ramah bagi para pelaku ekonomi digital di Indonesia.
"Kominfo terus mendorong semua pihak di Indonesia memanfaatkan potensi ekonomi digital. Kolaborasi semacam ini tentunya sejalan dengan program pengembangan ekonomi digital oleh Kominfo," ujarnya. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.