BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Membandingkan Peta Kekuatan Hary Tanoe dan Donald Trump

15 September 2015
Tags:
Membandingkan Peta Kekuatan Hary Tanoe dan Donald Trump
Donald J. Trump, Hary Tanoesoedibjo & Liliana Tanoesoedibjo

Kedua taipan ini memiliki sejumlah persamaan, mulai bisnis hingga politik

Bareksa.com - Akhir bulan lalu ramai diberitakan bahwa taipan asal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, berkongsi dengan Donald Trump, konglomerat Amerika Serikat (AS) yang mencalonkan diri jadi presiden. Mereka akan membangun hotel super mewah di Bali dan Bogor, Indonesia.

Koneksinya dengan taipan properti asal New York itu, memungkinkan Hary Tanoe (biasa disebut HT) memfasilitasi pertemuan Trump dengan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ketika bertandang ke AS dalam perjalanan dinas mereka, seperti dikabarkan sejumlah media.

Kedua taipan ini memiliki sejumlah persamaan, mulai latar belakang bisnis hingga keterlibatan mereka dalam kancah politik. Apa saja persamaan dan perbedaan mereka? Bareksa melakukan penelusuran untuk memetakan kekuatan Donald Trump dan Hary Tanoe.

Promo Terbaru di Bareksa

1. Latar Belakang

Kedua taipan ini memiliki orang tua yang profesinya mendukung keadaan anak mereka sekarang. Donald Trump adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Fred Trump dan Mary Anne MacLeod. Fred Trump adalah seorang pengembang real estate di New york yang memiliki perusahaan Elizabeth Trump & Son. Dia bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens dan sempat merasakan pendidikan di Akademi Militer New York (NYMA). Trump sempat kuliah di Fordhan University selama dua tahun sebelum dipindahkan ke Wharton School di University of Pennsylvania, dan lulus pada 1968 dengan gelar Bachelor of Science untuk ilmu ekonomi.

Sementara itu, Hary Tanoe merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia anak dari Ahmad Tanoesoedibjo, seorang pengusaha dan politikus muslim di Surabaya. Gus Dur, mantan Presiden Indonesia, sempat berbisnis dengan Ahmad Tanoe yang juga pernah menjadi ketua Persatuan China Muslim Jawa Timur. Setelah tamat dari SMAK St Louis Surabaya, Hary meneruskan pendidikannya di Carleton University Ottawa, Kanada dengan mendapat gelar Bachelor of Commerce. Dia meneruskan studi dan mendapat gelar Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada pada 1989.

2. Karier Bisnis

Trump memulai karier di perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump & Son yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah di New York. Kemudian pada 1971, Dia pindah ke Manhattan dan terlibat dalam proyek pembangunan gedung lebih besar. Salah satu pencapaian Trump adalah dapat membalikkan sebuah hotel yang bangkrut menjadi Grad Hyatt dan mendirikan The Trump Organization. Pada 1988, Trump mengakuisisi Taj Mahal Casino yang dibiayai utang. Pada tahun berikutnya, dia hampir bangkrut karena beban utang mahal itu. Akhirnya, dia harus melakukan restrukturisasi dan melepas sebagian asetnya.

Pada akhir 1990-an, bisnis Trump mengalami kebangkitan. Setelah ayahnya meninggal pada 1999, surat warisan meninggalkan harta sekitar US$250 - 300 juta untuk dibagi rata pada empat anaknya. Pada 2001, Trump menyelesaikan Trump World Tower, gedung residensial setinggi 72 lantai dan mulai membangun kawasan super blok Trump Place. Dia memiliki jutaan kaki persegi real estate di kawasan elit Manhattan.

Di bidang bisnis hiburan, Trump memiliki Trump Productions yang membuat konten untuk siaran televisi. The Apprentice merupakan salah satu reality show yang menampilkan Trump. Selain itu, dia juga memiliki acara kecantikan Miss Universe. Trump mengatakan nilai asetnya berfluktuasi seiring dengan kinerja investasinya dan emosinya. Pada 2015, Forbes memperkirakan kekayaan Trump senilai US$4 miliar dan menjadikannya orang kaya nomor 133 di AS dan nomor 405 miliarder di dunia.

Di sisi lain, HT memulai karirnya sebagai investment banker dan mendirikan Bhakti Investments (kemudian diganti namanya menjadi PT Bhakti Investama Tbk) di kota kelahirannya, Surabaya pada 1989. Bhakti Investama adalah perusahaan investasi yang bergerak di bidang layanan keuangan, media dan sumber daya alam. Kekayaan HT juga tidak lepas dari keluarga Cendana. Dia mengakuisisi saham PT Bimancara Citra dari Bambang Trihatmodjo, anak mantan Presiden Soeharto. Bimantara adalah cikal bakal perusahaan media PT Global Mediacom Tbk (BMTR), yang kini membawahi stasiun televisi RCTI.

Dia pun membuat konglomerasi dengan nama MNC Group. Selain bisnis media, konglomerasi ini juga memiliki bisnis keuangan termasuk bank melalui MNC Bank (dulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk). Melalui PT MNC Land Tbk (KPIG), HT mengendalikan bisnis propertinya. Sejumlah aset propertinya dibeli dari Grup Bakrie, yaitu lima ruas jalan tol dari Bakrie Toll Road dan resort di Lido, Bogor. Pengembangan hotel di kawasan wisata di Lido ini adalah kerja sama HT yang kedua dengan dengan Trump setelah pengembangan Trump Hotel Collection di Bali. Tahun ini, HT masuk ke jajaran orang terkaya di Indonesia dengan nilai harta US$1,13 miliar menurut Forbes dan menduduki peringkat 15 di Tanah Air. Dia merupakan miliarder nomor 1.324 di dunia.

3. Kancah Politik

HT masuk ke dunia politik sejak 2011, ketika dia mengumumkan bergabung dengan Partai NasDem dengan posisi Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Majelis Nasional. Akan tetapi, pada awal 2013, HT mengundurkan diri dari Partai milik Surya Paloh itu karena perbedaan pandangan. Tidak berapa lama, HT bergabung dengan Partai Hanura yang diinisiasi oleh Wiranto untuk menjadi calon wakil presiden. Namun, ketika partai kurang suara dan memilih mendukung Jokowi dan JK, HT pun keluar karena menyokong Prabowo-Hatta. Akhirnya, HT mendirikan ormas yang akhirnya menjadi sebuah partai bernama Persatuan Indonesia (Perindo).

Di sisi lain, Donald Trump sejak dua dekade sudah memiliki kontribusi pada kampanye kandidat presiden Republikan dan Demokrat di AS. Pada 2012, Trump mendukung Mitt Romney, dia juga sebelumnya mendukung Ronald Reagan untuk menjadi Presiden AS. Dia mempertanyakan keabsahan warga negara Barack Obama dan kemampuan Presiden AS kini itu untuk masuk ke Harvard Law School. Trump juga sempat meluncurkan ide ingin menjadi Presiden AS pada 1998, 2004, dan 2012, serta menjadi Gubernur New York pada 2006 dan 2014 tetapi tidak mendaftarkan diri. Dia masuk nominasi presiden dari Reform Party pada 2000 dan memenangkan suara partai untuk wilayah California. Pada Juni 2015, Trump mengumumkan pencalonan diri menjadi presiden dari kantornya Trump Tower di New York.

Tabel Profil Donald Trump dan Hary Tanoe

Illustration
Sumber: Penelusuran Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua