Bareksa.com - Bisa membahagiakan orang tua dengan memberangkatkan umroh tentu menjadi impian seorang anak yang berbakti. Eidil, 32 tahun, bisa mewujudkan hal itu dengan cara menabung reksadana syariah di Bareksa Umroh.

Karyawan di salah satu perusahaan BUMN tersebut memang sudah berniat untuk menabung agar bisa memberangkatkan umroh kedua orangtuanya. Rencana ini dimulai sejak tiga tahun lalu.

"Awalnya berniat untuk biaya umroh kedua orang tua saja. Tetapi mereka tidak mau hanya berdua, jadi saya ikut berangkat," ujar Eidil kepada Bareksa.

Lantas, alasan apa yang membuat Eidil memilih Bareksa Umroh?

Menurutnya, aplikasi Bareksa sangat mudah dan membantu dalam membuat tabungan umroh. Dia membandingkannya dengan pengalaman sejumlah temannya yang cukup repot, karena harus pergi ke cabang dan mengumpulkan berbagai dokumen fisik.

"Di Bareksa mudah, tinggal klik pilih salah satu (produk), lalu transfer ke (reksadana) itu. Sudah, selesai," cetusnya.

Hal lain yang menurut Eidil sangat membantu adalah prosesnya yang 100% online. Sehingga investor calon jemaah umroh tidak perlu datang ke kantor cabang untuk mengumpulkan dokumen dan bea meterai.

Di samping itu, pilihan mitra travel agen yang tersedia juga terpercaya. Mereka sudah memiliki izin sebagai penyelenggara umroh dari Kementerian Agama.

"Travel agent bagus dan terbilang murah. Tidak ada yang percaya harga segitu tapi fasilitasnya bagus," jelas Eidil.

Tips Menabung Biaya Umroh

Bagi sebagian besar jemaah dari Indonesia, biaya umroh bukanlah angka yang sedikit. Makanya, calon jemaah perlu menabung untuk mengumpulkan biaya umroh.

Sebagai contoh, Eidil memilih paket 9 Hari dari Travel Khalifah Umroh dengan harga paket sekitar Rp29 juta per orang. Sehingga, untuk 3 orang dibutuhkan biaya sekitar Rp87 juta.

Akan tetapi, biasanya harga paket umroh meningkat setiap tahunnya. Ini karena adanya inflasi dan kenaikan harga layanan dan akomodasi.

Makanya, menabung di reksadana syariah adalah salah satu cara yang efisien dan berpotensi memberikan hasil untuk mengumpulkan dana umroh. Sebab, reksadana berisikan aset-aset yang berpotensi tumbuh dengan imbal hasil lebih menarik daripada deposito bank.

Di Bareksa Umroh, Investor bisa dengan mudah memilih salah satu paket umroh sebagai acuan dan menentukan jangka waktu menabung. Sebagai catatan, harga paket ini tidak mengikat pada pembelian dan nanti akan dikonfirmasi ketika dana sudah terkumpul.

Mengenai hal ini, Eidil membagikan tipsnya agar Smart Investor bisa mencapai tujuan untuk mengumpulkan biaya umroh. Ada dua tips menabung untuk biaya umroh, yaitu konsisten dan disiplin.

Konsisten maksudnya adalah rutin terus menabung per bulan sesuai dengan rencananya. Sementara disiplin adalah tidak mudah tergoda untuk mencairkan reksadana, karena produk ini sangat fleksibel baik untuk pembelian maupun pencairan.

"Mulainya mudah, mencairkannya juga mudah. Kalau gak disiplin pasti tergoda mencairkan reksadana yang sudah ditabung itu. Jadi harus ditahan agar bisa berangkat umroh," tegas Eidil.

Alhamdulillah, setelah menabung selama sekitar 3 tahun di Bareksa Umroh, Eidil akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci pada Januari 2023.

Simulasi Reksadana untuk Biaya Umroh

Buat Smart Investor yang juga tertarik untuk membuat Tabungan Umroh, coba gunakan simulasi reksadana di Bareksa Umroh. Sebagai contoh, simulasi untuk 3 jemaah dengan target pencapaian Maret 2026 (tiga tahun) estimasi biayanya mencapai Rp94,84 juta.

Angka tersebut sudah memasukkan asumsi kenaikan harga sebesar 3% per tahun. Untuk mencapai target Rp94,84 juta tersebut, Smart Investor perlu menabung sekitar Rp2,39 juta per bulan selama 36 bulan hingga Maret 2026.

Dengan menabung di Bareksa Umroh, Smart Investor bisa hemat hingga 5,41% dari tabungan bank. Ditambah lagi, imbal hasil reksadana di Bareksa Umroh sudah bersih tidak terkena pajak lagi.

Perlu diingat kembali, paket umroh yang dipilih tidak mengikat. Investor akan dikonfirmasi untuk pembelian paket umroh bila dana sudah terkumpul.

Tabungan umroh ini fleksibel karena bila dana terkumpul lebih cepat daripada rencana, Smart Investor bisa mencairkannya dan langsung membeli paket. Begitupun kalau belum mencapai target, Investor bisa memperpanjang waktu menabungnya.

Ayo menabung umroh di reksadana syariah di Bareksa Umroh dan wujudkan niat ke Tanah Suci!

Siapkan Tabungan Umroh di Reksadana Syariah Sekarang, Klik di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.