Cara Nabung Biaya Umroh dengan Reksadana Syariah Rp70 Ribu per Hari
Reksadana syariah halal dan imbal hasilnya bisa lebih tinggi daripada deposito
Reksadana syariah halal dan imbal hasilnya bisa lebih tinggi daripada deposito
Bareksa.com - Situasi pandemi tak menyurutkan niat umat Muslim untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci. Setelah Masjidil Haram kembali dibuka untuk jemaah dari luar negeri, jemaah asal Indonesia pun langsung menunaikan ibadah haji kecil ini.
Karena mempertimbangkan pandemi, kapasitas Masjidil Haram saat ini masih dibatasi maksimal 75 persen dari sebelumnya hanya 50 persen. Selain itu, ada berbagai protokol kesehatan yang juga perlu ditaati saat ibadah umroh di masa pandemi. Di awal tahun depan, kemungkinan Masjidil Haram akan kembali dibuka 100 persen kapasitasnya.
Sembari menunggu pembukaan kembali kapasitas Masjidil Haram di Mekah, calon jemaah umroh bisa menyiapkan biaya umroh yang diperkirakan naik karena ada berbagai tambahan biaya paket umroh di masa pandemi.
Promo Terbaru di Bareksa
Untuk mempersiapkan biaya umroh, kita bisa menggunakan reksadana syariah yang lebih dari sekedar tabungan umroh di bank atau deposito. Sebab, imbal hasil reksadana syariah pasar uang halal dan bisa lebih tinggi daripada deposito.
Bila tertarik membuat tabungan umroh dengan reksadana syariah, kita bisa memulainya di platform Bareksa Umroh. Terdapat berbagai rencana biaya umroh sesuai yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita.
Satu rencana yang bisa dipilih adalah Umroh Exclusive 10 Hari dari Dream Tour dengan harga Rp34,75 juta per 6 Desember 2020. Rencana dan harga ini tidak mengikat, tetapi sebagai acuan saja untuk mengumpulkan dana di reksadana syariah. Detail paket dan rencana lain bisa dilihat di platform Bareksa Umroh.
Misalkan kita pilih jumlah jemaah 1 orang, dengan tipe kamar double yang tersedia saat ini. Untuk mengumpulkan biaya umroh Rp34,75 juta, kita hanya perlu menabung Rp2,17 juta per bulan selama 16 bulan, atau setara Rp70 ribuan per hari.
Berdasarkan simulasi Bareksa, bila kita menabung umroh secara rutin di satu reksadana yaitu Syailendra Pasar Uang Syariah sebesar Rp2,17 juta per bulan dalam 16 bulan terakhir, kita bisa mengumpulkan modal Rp34,7 juta. Dengan imbal hasil reksadana sebesar Rp1,35 juta, hasil investasi di reksadana syariah bisa mencapai Rp36,09 juta.
Tentu saja nilai ini lebih besar daripada rencana di awal dan bisa membeli paket umroh saat ini. Namun, simulasi tersebut berdasarkan kinerja masa lalu. Hasil di masa depan bisa lebih tinggi atau lebih rendah daripada simulasi tersebut.
Bulatkan niat dan buat rencana umroh di Bareksa Umroh sekarang, bisa raih kesempatan dapat voucher reksadana Rp150.000. Baca promo selengkapnya di sini.
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.