Terbit Saat Suku Bunga Tinggi, Begini Prediksi Kupon SBR013
SBR013 berpotensi jadi SBR dengan kupon tertinggi dalam 4 tahun terakhir
SBR013 berpotensi jadi SBR dengan kupon tertinggi dalam 4 tahun terakhir
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri terbaru yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 pada 10 Juni atau Senin pekan depan, hingga Kamis, 4 Juli atau dalam 25 hari masa penawaran. Rencananya kupon atau imbal hasil SBN Ritel seri keempat di 2024 itu diumumkan pada Kamis (6/6). SBR013 akan terbit dalam 2 tenor, yakni tenor 2 tahun atau SBR013-T2 dan tenor 4 tahun atau SBR013-T4.
Sumber : Kemenkeu
Promo Terbaru di Bareksa
Terbit saat tren suku bunga tinggi, kira-kira berapa imbal hasil SBR013? Untuk diketahui, ada 5 faktor yang jadi pertimbangan Kemenkeu dalam menentukan kupon SBN Ritel. Yakni bunga deposito perbankan, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), imbal hasil (yield) SBN tenor yang sama di pasar, tingkat suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga kondisi makro ekonomi.
Laporan terakhir, Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, suku bunga atau bagi hasil rata-rata dana pihak ketiga (DPK) bank umum untuk deposito berjangka di atas 1 tahun di angka 5,74% pada Maret 2024. Angka itu lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank umum pada Februari 5,71%, namun lebih rendah dari Januari 5,78%.
BI dalam rapat dewan gubernur (RDG) 22 Mei mempertahankan suku bunga acuan 6,25%, level yang sama seperti April, merupakan level tertinggi sejak Juli 2016 atau dalam 7 tahun terakhir. Menurut data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) (per 5/6/2024), saat ini yield SBN 2 tahun dan 4 tahun di level 6,63% dan 6,78%. Serta, tingkat bunga penjaminan LPS saat ini di level 4,25%.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Yield SBN di Pasar Sekunder
Sumber : PHEI, data per 5/6/2024
Faktor Pertimbangan Kupon SBR013
Suku Bunga Acuan BI | 6,25% (Mei 2024) |
Rata-rata deposito bank umum | 5,74% (Maret 2024) |
Yield SBN 2 dan 4 Tahun | 6,63% dan 6,78% (per 5/6/2024) |
Tingkat bunga penjaminan LPS bank umum | 4,25% (1 Juni 2024 sampai 30 September 2024) |
Sumber : OJK, BI, LPS, PHEI
Adapun dari sisi makro, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11% di triwulan I 2024, menguat dibandingkan kuartal sebelumnya 5,04%. Menurut BI, sepanjang 2024, ekonomi ditarget tumbuh di kisaran 4,7-5,5%, utamanya didukung permintaan domestik. Kemudian Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2024 tercatat deflasi 0,03% secara bulanan (MTM), sehingga secara tahunan inflasi turun jadi 2,84% (YOY) dari bulan sebelumnya 3% (YOY). BI meyakini inflasi akan tetap terkendali di kisaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Mempertimbangkan beberapa hal tersebut, Tim Analis Bareksa memprediksi kupon SBR013 sebagai berikut:
SBR013 | Prediksi Kupon |
SBR013T2 (tenor 2 tahun) | 6,4-6,5% |
SBR013T4 (tenor 4 tahun) | 6,55-6,65% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Tim Analis Bareksa menilai kupon SBR013 mungkin tidak bisa menyamai yield SBN tenor yang sama di pasar sekunder, namun berpeluang sedikit lebih tinggi dari SBN Ritel seri sebelumnya yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST012. Sebab SBR013 terbit saat tren suku bunga sedang tinggi dan berpotensi menjadi SBN Ritel dengan kupon tertinggi terakhir di 2024. Kondisi ini seiring potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tahun ini.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Untuk diketahui, ST012 yang merupakan SBN Ritel jenis syariah menawarkan kupon minimal 6,4% untuk tenor 2 tahun atau ST012T2 dan minimal 6,55% untuk tenor 4 tahun atau ST012T2. Imbalan ST012T4 merupakan kupon tertinggi SBN Ritel dalam 4 tahun terakhir. Masa penawaran ST012 pada 26 April hingga 29 Mei 2024. Dengan begitu, imbal hasil SBR013 juga berpotensi jadi kupon SBR tertinggi sejak SBR009 yang terbit pada Februari 2020, atau dalam 4 tahun terakhir. Saat itu SBR009 menawarkan kupon 6,3% dan seri sebelumnya SBR008 punya kupon 7,2%.
Sumber : Kemenkeu, diolah Tim Analis Bareksa
Savings Bond Ritel (SBR) adalah salah satu instrumen Surat Utang Negara (SUN) yang diperuntukkan bagi investor individu Warga Negara Indonesia di pasar perdana. SBR memiliki karakteristik tidak dapat diperjualbelikan (non-tradable) di pasar sekunder, namun ada fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal sebagian sebelum tanggal jatuh tempo, serta jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor).
SBR terbit tanpa warkat dengan nilai minimal pemesanan Rp1 juta (1 unit) dan maksimal pemesanan Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 4 tahun. Gabungan dari kedua tenor, maka kuota maksimal pemesanan per investor senilai Rp15 miliar.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBR013? Segera siap-siap investasi di SBN Ritel dengan potensi kupon tertinggi terakhir tahun ini di salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kemenkeu, salah satunya Bareksa.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Rahmat Hidayat/AM)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.