Masa Early Redemption ST009 Dibuka, Mau Cairkan Awal atau Lanjut Investasi di ORI024?
Periode pengajuan Early Redemption ST009 berlangsung mulai 25 Oktober sampai dengan 3 November 2023 pukul 10.00 WIB
Periode pengajuan Early Redemption ST009 berlangsung mulai 25 Oktober sampai dengan 3 November 2023 pukul 10.00 WIB
Bareksa.com - Buat kamu Investor pemilik Sukuk Tabungan (ST) seri ST009, kamu punya kesempatan selama masa pengajuan Early Redemption untuk mencairkan awal sebagian saldo investasi kamu di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang terbit pada 2022 ini. Atau, kamu justru bisa menlanjutkan investasi kamu di instrumen SBN Ritel yang sedang dalam masa penawaran saat ini, yaitu Obligasi Negara Ritel seri ORI024.
Melansir laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, disebutkankan bahwa sesuai dengan memorandum informasi Sukuk Tabungan (ST) seri ST009, pemerintah menyediakan fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo (Early Redemption) ST009, dengan Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan sebagai berikut:
- Pertama, periode pengajuan Early Redemption mulai tanggal 25 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB dan berakhir pada tanggal 3 November 2023 pukul 10.00 WIB.
- Kedua, tanggal setelmen Early Redemption pada 10 November 2023.
- Ketiga, nilai maksimal Early Redemption adalah 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan.
- Keempat, nilai minimal Early Redemption adalah pengajuan pencairan sebelum jatuh tempo (Early Redemption) atas satu Transaksi Pembelian dilakukan dengan ketentuan minimal 1 unit atau senilai Rp1 juta dan kelipatan 1 (satu) unit atau senilai Rp1 juta.
- Kelima, investor yang dapat menggunakan Fasilitas Early Redemption adalah setiap investor ST009 yang memiliki minimal Kepemilikan 2 (dua) unit atau senilai Rp2 juta untuk setiap transaksi pembelian ST009 yang telah dilakukan.
Lebih lanjut Kementerian Keuangan menyebutkan mengenai tata cara pengajuan pencairan sebelum jatuh tempo (Early Redemption) ST009:
Promo Terbaru di Bareksa
1. Pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) dilakukan pada Masa Pengajuan (Window) Early Redemption melalui Sistem Elektronik yang ada di Mitra Distribusi tempat Pemilik ST009 melakukan pemesanan secara elektronik yang terhubung dengan jaringan internet.
2. Investor melakukan pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) dengan memasukkan jumlah nilai ST009 yang diajukan melalui Sistem Elektronik pada Mitra Distribusi.
3. Setiap pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) akan diteruskan secara real time ke Sistem Elektronik pada Kementerian Keuangan.
4. Sistem Elektronik pada Kementerian Keuangan akan melakukan validasi atas pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) terhadap kesesuaian atas ketentuan mengenai Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption);
5. Pada tanggal setelmen, Pemilik ST009 akan menerima pokok ST009 sebesar nominal yang diajukan pada saat periode Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) beserta kupon selama 1 (satu) bulan yang jatuh tempo pada tanggal 10 November 2023, sesuai ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Apabila pembayaran pokok dan kupon ST tersebut bertepatan dengan hari di mana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan dilakukan pada Hari Kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
Dalam hal sistem elektronik pada Mitra Distribusi tidak lagi tersedia yang mengakibatkan Pemilik ST009 tidak dapat melakukan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption), maka Pemerintah berwenang mengalihkan pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) kepada Mitra Distribusi lain atau mengambil kebijakan lain yang akan ditentukan kemudian.
Sebagai pengingat, seri SBN ritel yang terbit terakhir 2022 ini menawarkan imbal hasil atau kupon sebesar 6,15% per tahun. Kupon ST009 ini bersifat floating with floor, alias bisa naik ketika suku bunga acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
ST009 sendiri ditawarkan pemerintah kepada investor ritel pada 11-30 November 2022 dan akan jatuh tempo pada 10 November 2024. Setidaknya 35.397 orang investor ritel membeli ST009 dengan nilai penjualannya tercatat Rp10 triliun.
ORI024
Jika kamu investor ST009 dan butuh dana mendadak, kamu bisa memanfaatkan Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption). Namun, kalau belum ada keperluan lain, kamu bisa terus berinvestasi dan mempertimbangkan SBN Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024, yang diterbitkan dalam dua tenor yakni 3 tahun atau ORI024T3 dan tenor 6 tahun atau ORI024T6.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menawarkan imbal hasil atau kupon ORI024 dengan rate pasti (fixed rate) 6,1% untuk ORI024T3 dan kupon 6,35% untuk ORI024T6. Besaran imbalan ORI024 merupakan yang tertinggi dalam penerbitan ORI sejak 2020 atau dalam 3 tahun terakhir, atau 7 seri penerbitan ORI terakhir.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan ORI024.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.