3 Hari Lagi SR019 Terbit, Ini Prediksi Kupon dan Keuntungan Investasi Sukuk Ritel
Saat masa penawaran, SR019 hanya bisa dibeli di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa
Saat masa penawaran, SR019 hanya bisa dibeli di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa
Bareksa.com - Tiga hari lagi, atau Jumat 1 September 2023, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Ritel (SR) seri SR019 akan terbit. Smart Investor dapat mulai memesan investasi yang dijamin negara ini dengan imbal hasil (kupon) yang prediksinya menarik dibandingkan dengan suku bunga acuan.
Masa penawaran SR019 rencananya berlangsung pada 1 hingga 20 September 2023. Menurut timeline penerbitan Sukuk Ritel SR019, Kementerian Keuangan pada hari ini, Selasa (29/8/2023) akan mengumumkan penetapan imbalan atau kupon SR019.
Jadwal Timeline Penerbitan SR019-T3 dan SR019-T5
Promo Terbaru di Bareksa
Keterangan Aktivitas | SR019-T3 | SR019-T5 |
---|---|---|
Kick-off meeting | 25 Agustus 2023 | 25 Agustus 2023 |
Penetapan Imbalan (Kupon) | 29 Agustus 2023 | 29 Agustus 2023 |
Launching | 1 September 2023 | 1 September 2023 |
Masa Penawaran | 1-20 September 2023 | 1-20 September 2023 |
Penetapan Hasil Penjualan | 25 September 2023 | 25 September 2023 |
Tanggal Setelmen | 27 September 2023 | 27 September 2023 |
Pembayaran Imbalan Pertama | 10 November 2023 | 10 November 2023 |
Mulai Perdagangan Pasar Sekunder | 11 Januari 2024 | 11 Januari 2024 |
Jatuh Tempo | 10 September 2026 | 10 September 2028 |
Sumber: Kementerian Keuangan
Seperti pada seri SR018, pemerintah akan menerbitkan SR019 dalam dua tenor investasi (dual tranches) yakni 3 tahun dan 5 tahun atau SR019T3 dan SR019T5.
Sumber: Kementerian Keuangan
Sumber: Kementerian Keuangan
Adapun imbal hasil (kupon) Sukuk Ritel sebelumnya ada di 6,25% untuk tenor 3 tahun dan 6,4% untuk tenor 5 tahun.
Sumber: Kementerian Keuangan
Baca juga Bareksa Insight : Begini Prediksi Imbal Hasil SBN Ritel SR019
Untuk diketahui, ada 5 faktor yang jadi pertimbangan Kementerian Keuangan dalam menentukan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Yakni bunga deposito perbankan, suku bunga acuan BI, imbal hasil (yield) SBN tenor yang sama di pasar, tingkat suku bunga penjaminan LPS, serta kondisi makro ekonomi.
Data Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito mudharabah rupiah di atas 12 bulan di bank umum syariah dan unit usaha syariah pada Mei 2023 rata-rata 4,02%. Imbalan itu naik dari April 2023 yang sebesar 4% dan Desember 2022 yang hanya 3,99%.
BI dalam hasil rapat dewan gubernur (24/8/2023) mengumumkan kembali mempertahankan suku bunga acuan 5,75%. Berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) (per 24/8/2023), saat ini yield SBN 3 tahun dan 5 tahun di level 6,23% dan 6,34%. Serta, tingkat bunga penjaminan LPS 4,25%.
Faktor Pertimbangan Kupon SR019
Suku bunga acuan BI | 5,75% (Agustus 2023) |
Rata-rata imbal hasil deposito syariah | 4,02% (Mei 2023) |
Yield SBN 3 tahun dan 5 Tahun | 6,23% dan 6,34% (per 24/8/2023) |
Tingkat bunga penjaminan LPS bank umum | 4,25% (periode 1 Juni - 30 September 2023) |
Sumber : OJK, BI, LPS, PHEI
Nah, mempertimbangkan kondisi makro ekonomi terkini dan beberapa indikator dalam menentukan imbal hasil SBN Ritel tersebut, Tim Analis Bareksa memprediksi imbal hasil SR019 dalam 3 skenario yakni pesimistis, moderat dan optimistis.
Untuk prediksi pesimistis SR019T3 akan menawarkan imbal hasil 6,1% dengan selisih (spread) imbal hasil terhadap suku bunga BI 0,35%. Sedangkan prediksi moderat imbal hasil SR019T3 bisa mencapai 6,15% dengan spread 0,4%, serta prediksi optimistis imbalan SR019 di 6,2% dengan spread 0,45%.
Sedangkan untuk prediksi imbal hasil SR019T5 dengan skenario pesimistis ialah 6,2% dengan spread 0,45%. Selanjutnya prediksi moderat imbal hasil SR019T5 mencapai 6,25% dengan spread 0,5%, serta prediksi optimistis SR019 di angka 6,3% dengan spread 0,55%.
Prediksi Imbal Hasil SR019
Prediksi | Kupon SR019T3 | Spread dengan BI Rate | Kupon SR019T5 | Spread dengan BI Rate |
Pesimistis | 6,1% | 0,35% | 6,2% | 0,45% |
Moderat | 6,15% | 0,4% | 6,25% | 0,5% |
Optimistis | 6,2% | 0,45% | 6,3% | 0,55% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Jika prediksi tersebut nantinya sesuai dengan keputusan Kementerian Keuangan, maka SR019 akan sangat jauh lebih menarik dari deposito syariah yang rata-rata imbalannya hanya 4,02%. Selain itu, imbalan SR019 hanya dipotong pajak 10%, jauh lebih kecil dibandingkan pajak imbalan deposito syariah yang mencapai 20%.
Menurut Tim Analis Bareksa, SR019 yang akan mulai ditawarkan awal September 2023 menarik untuk dikoleksi. Sebab jika yield SBN acuan naik, maka potensi kupon SR019 bisa lebih tinggi dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya (Obligasi Negara Ritel ORI023).
Keuntungan SR019
Selain kupon, investor Sukuk Ritel juga mendapatkan beragam keuntungan lainnya. Seperti halnya semua instrumen investasi lainnya, berinvestasi di Sukuk Ritel juga dapat mendatangkan keuntungan bagi investor. Berdasarkan memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel seri terakhir yakni SR018, ada 10 keuntungan berinvestasi Sukuk Ritel yaitu :
1. Pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Negara Ritel dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya, sehingga tidak mempunyai risiko gagal bayar.
2. Pada saat diterbitkan (pasar perdana) imbalan/kupon ditetapkan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat bunga deposito bank badan usaha milik negara (BUMN).
3. Imbalan/kupon dengan jumlah tetap (fixed coupon) sampai pada tanggal jatuh tempo.
4. Imbalan/kupon dibayar setiap bulan.
5. Kemudahan akses untuk melakukan pemesanan pembelian melalui sistem elektronik.
6. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan mekanisme transaksi di Bursa Efek melalui sistem ETP (Electronic Trading Platform) dan transaksi di luar Bursa Efek (over the counter).
7. Berpotensi memperoleh capital gain dalam hal Sukuk Ritel dijual di harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder.
8. Dapat dipinjamkan atau digadaikan kepada pihak lain, termasuk jaminan dalam rangka transaksi efek, sesuai kebijakan dan mengikuti ketentuan serta persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
9. Berpartisipasi dalam aktivitas pasar keuangan dengan cara dan metode yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
10. Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Agar tidak FOMO (fear of missing out) SR019, sebaiknya Kamu segera mendaftar atau reaktivasi akun SBN Ritel di Bareksa.
Apalagi untuk proses verifikasi pendaftaran akun SBN butuh waktu 2x24 jam. Sehingga jangan sampai saat penawaran tiba, proses verifikasi pendaftaran akunmu di SBN belum selesai.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupunSurat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.