Sri Mulyani Tawarkan Passive Income hingga Rp67,8 Juta per Bulan Bagi Investor ORI023
Melalui penerbitan SBN Ritel, Sri Mulyani punya misi agar masyarakat Indonesia tak lagi tertipu dan terjerat investasi ilegal
Melalui penerbitan SBN Ritel, Sri Mulyani punya misi agar masyarakat Indonesia tak lagi tertipu dan terjerat investasi ilegal
Bareksa.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani sering disebut sebagai seorang ibu yang melahirkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Sebab dari tangan dingin salah seorang Menteri Keuangan Terbaik Dunia inilah, lahir SBN Ritel yang kemudian dijual secara online sejak 2018.
Tujuannya, salah satunya untuk memberikan alternatif investasi bagi investor ritel Warga Negara Indonesia (WNI) agar berperan serta dalam membantu pembiayaan pembangunan. Selain itu, agar masyarakat Indonesia tak lagi tertipu dan terjerat investasi ilegal.
“Kalau saya tidak mengeluarkan SBN, Anda yang punya tabungan nanti bingung menaruh uang di mana,” ungkapnya dilansir Antara (3/2/2023).
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Sri Mulyani, saat ini masyarakat Indonesia semakin melek investasi, sehingga ingin terus memborong SBN Ritel. Bahkan akibat tingginya animo, investor terpaksa harus melakukan war pemesanan di beberapa seri penerbitan SBN Ritel. Karena itulah, Sri Mulyani mengerek target penerbitan SBN Ritel dari realisasi Rp107 triliun di 2022 jadi Rp150 triliun tahun ini.
Melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali, kini Sri Mulyani kembali menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel terbaru, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023.
Dari SBN Ritel seri keempat di 2023 ini, Sri Mulyani memasang target awal penerbitan Rp20 triliun. Target itu masing-masing Rp10 triliun dari ORI023 tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6.
Menariknya, jika Kamu investasi di ORI023, Sri Mulyani menawarkan pendapatan pasif (passive income) hingga Rp67,8 juta per bulan. Ini ibarat Kamu mendapatkan gaji pasif dari negara, tanpa Kamu perlu repot-repot kerja. Selain itu, dana tersebut langsung ditransfer ke rekeningmu, tanpa Kamu perlu datang ke bank untuk mencairkannya.
ORI023 Jauh Lebih Menarik dari Deposito
ORI023 ditawarkan pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023 atau dalam 21 hari masa penawaran. ORI023 terbit dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kali dalam penerbitan SBN Ritel.
ORI023 menawarkan kupon atau imbal hasil tetap 5,9% per tahun untuk tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan kupon 6,1% per tahun untuk ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Dengan imbal hasil itu, ORI023 jauh lebih menarik dari bunga deposito perbankan.
Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata suku bunga atau bagi hasil deposito rupiah berjangka di atas 1 tahun di level 4,97% pada April 2023. Bunga deposito masih dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata bunga bersih deposito setelah dipotong pajak jadi 3,976%.
Adapun kupon ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga, setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%, jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito.
Indikator | Deposito | ORI023T3 | ORI023T6 |
Bunga / kupon | 4,97% | 5,9% | 6,1% |
Pajak 20% | 20% | 10% | 10% |
Bunga / kupon bersih | 3,976% | 5,31% | 5,49% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Cara Raih Passive Income Rp67,8 Juta
Nilai investasi di ORI023T3 minimal Rp1 juta atau 1 unit dan kelipatannya hingga maksimal Rp5 miliar atau 5.000 unit. Senada untuk ORI023T6, minimal nilai investasinya Rp1 juta, namun nilai maksimalnya Rp10 miliar atau 10.000 unit.
Jika ingin memaksimalkan keuntungan dari investasi di ORI023, setiap investor bisa berinvestasi di kuota maksimal yakni Rp15 miliar, dengan rincian Rp5 miliar di ORI023-T3 dan Rp10 miliar di ORI023-T6.
Simulasi Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T3
Sumber : Kementerian Keuangan
Berdasarkan materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi di ORI023-T3 senilai Rp100 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan pendapatan pasif bersih Rp442.530. Adapun jika Kamu investasi di nilai maksimal yakni Rp5 miliar, maka imbal hasil bersih yang akan Kamu dapatkan ialah Rp22,12 juta per bulan.
Simulai Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T6
Sumber : Kementerian Keuangan
Menurut materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi Rp100 juta di ORI023-T6, maka setiap bulan akan menerima pendapatan pasif Rp457.470. Kemudian jika Kamu investasi di nilai maksimal Rp10 miliar, maka akan meraih kupon bersih Rp45,74 juta per bulan.
Jika Kamu ingin memaksimalkan hasil cuan, dengan berinvestasi Rp5 miliar di ORI023-T3 dan investasi Rp10 miliar di ORI023-T6, maka setiap bulannya Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer kupon bersih ke rekeningmu senilai Rp67,87 juta per bulan. Pendapatan pasif itu langsung ditransfer oleh rekening Kas Negara.
Berinvestasi di ORI023 juga sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara dan disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Dengan nilai pendapatan pasif sebesar itu, bagi sebagian besar penduduk sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup bulanan dan menjalankan hobinya. Sangat menarik bukan?
Struktur Penerbitan ORI023
Lebih detail soal struktur ORI023 tenor 3 dan 6 tahun, berikut rinciannya :
ORI023T3 | ORI023T6 | |
Penerbit | Pemerintah RI | Pemerintah RI |
Seri | ORI023-T3 | ORI023-T6 |
Masa penawaran | 30 Juni - 20 Juli 2023 | 30 Juni - 20 Juli 2023 |
Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) |
Tanggal penetapan | 24 Juli 2023 | 24 Juli 2023 |
Setelmen | 26 Juli 2023 | 26 Juli 2023 |
Pencatatan di Bursa | 27 Juli 2023 | 27 Juli 2023 |
Jatuh tempo | 15 Juli 2026 (tenor 3 tahun) | 15 Juli 2029 (tenor 6 tahun) |
Nilai nominal per unit | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Minimum pemesanan | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Maksimum pemesanan | Rp5.000.000.000 | Rp10.000.000.000 |
Jenis kupon | Tingkat bunga tetap (fixed rate) | Tingkat bunga tetap (fixed rate) |
Tingkat kupon | 5,9% | 6,1% |
Minimum holding period | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) |
Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 15 setiap bulannya | Tanggal 15 setiap bulannya |
Sumber : Kemenkeu
Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.