Risiko Rendah, Sukuk Tabungan ST010 Cocok untuk Milenial, Gen Z, hingga Juragan UMKM
Sukuk Tabungan dan SBN Ritel lainnya dijamin 100% pokok dan imbalannya oleh Undang-Undang
Sukuk Tabungan dan SBN Ritel lainnya dijamin 100% pokok dan imbalannya oleh Undang-Undang
Bareksa.com - Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang cocok untuk semua investor dari beragam generasi termasuk generasi milenial dan Gen Z serta juga bagi juragan usaha mikro kecil menengah/UMKM. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 seri terbaru SBN Ritel yang akan ditawarkan mulai Jumat pekan depan, 12 Mei 2023.
Sensus Penduduk 2020 menunjukkan penduduk Indonesia didominasi Generasi Z. Melansir Databoks Katadata, dari total terdapat 74,93 juta, atau 27,94% dari total penduduk Indonesia merupakan generasi Z.
Generasi Z saat ini diperkirakan berusia 8 hingga 23 tahun. Komposisi penduduk terbesar Indonesia selanjutnya berada di usia produktif, yaitu milenial sebanyak 69.38 juta atau 25,87%, dan Generasi X 58,65 juta atau 21,88%. Sementara penduduk paling sedikit adalah Pre Boomer sebanyak 5,03 juta atau 1,87%.
Promo Terbaru di Bareksa
Pre Boomer merupakan penduduk yang lahir sebelum 1945, Baby Boomer kelahiran 1946 hingga 1964, dan Generasi X 1965 hingga 1980. Sementara Milenial lahir pada periode 1981 hingga 1996 dan Gen Z adalah mereka yang lahir pada 1997 hingga 2012. Adapun Post Gen Z kelahiran 2013 hingga seterusnya.
Sumber: Databoks Katadata
Tapi, mengapa bisa semua generasi investasi ST010? Jawabannya karena modal minimal investasi ST010 hanya Rp1 juta, untuk 1 unit. Jadi, investor muda yang baru memiliki penghasilan, juga berkesempatan untuk memiliki investasi menarik dan dijamin negara, seperti investor senior dengan modal besar.
Meskipun demikian, ada yang berbeda dari seri Sukuk Tabungan sebelumnya yakni ST001 hingga ST009, pada ST010 pemerintah menerbitkannya dalam 2 tenor yakni tenor 2 tahun/ST010T2 dan 4 tahun/ST010T4. Keduanya, sama-sama bisa dipesan dengan modal minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar pada ST010T2. Khusus untuk ST010T4, maksimal pemesanannya sebesar Rp10 miliar.
Untuk Semua WNI
Pemerintah menyebutkan bahwa seluruh individu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah punya KTP bisa membeli SBN Ritel, yang tentunya termasuk Sukuk Tabungan seri ST010. Selain itu, menurut Bareksa, SBN Ritel termasuk Sukuk Tabungan ST010, cocok dipilih oleh semua investor baik dengan profil risiko konservatif, moderat, dan agresif yang juga dari berasal dari beragam generasi.
Salah satu alasannya dan yang paling utama, SBN Ritel termasuk Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan ST010 di dalamnya, diterbitkan sekaligus dijamin oleh Negara. Makanya, ST010 dapat kamu pertimbangkan untuk diversifikasi aset.
Selain itu, Sukuk Tabungan merupakan salah satu Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola dengan prinsip-prinsip syariah. Meskipun pengelolaan Sukuk Tabungan bersifat syariah, investasi ini bisa dibeli oleh semua kalangan, tidak terbatas oleh agama atau kepercayaan apapun.
Risiko Investasi Sukuk Tabungan dan Cara Antisipasinya
Meskipun menawarkan cuan dengan fitur menarik, sebagai instrumen investasi, Sukuk Tabungan juga memiliki risiko. Setidaknya ada tiga risiko berinvestasi di Sukuk Tabungan. Berikut penjelasan risiko berinvestasi di Sukuk Tabungan berdasarkan Memorandum Informasi Sukuk Tabungan yang terakhir diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan :
1. Risiko gagal bayar (default risk)
Yaitu risiko apabila investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo baik imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Tabungan.
Mitigasi risiko :
Sebagai instrumen pasar modal, Sukuk Tabungan termasuk instrumen yang bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Tabungan dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN.
2. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Yaitu kesulitan dalam menjual Sukuk Tabungan sebelum jatuh tempo apabila investor memerlukan dana tunai. Sukuk Tabungan memiliki risiko likuiditas karena tidak dapat diperdagangkan dan tidak dapat dialihkan.
Mitigasi risiko :
Sukuk Tabungan dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas early redemption pada sekitar setahun setelah investasi. Syaratnya, minimal kepemilikan Sukuk sebanyak 2 unit, dan maksimal hanya separuh dari portofolio yang bisa dicairkan lebih awal.
3. Risiko pasar (market risk)
Yaitu risiko pasar pada instrumen sukuk antara lain berupa risiko terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar (reference rate) yang berpotensi merugikan investor.
Mitigasi risiko :
Sukuk Tabungan tidak memiliki risiko akibat terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar karena tingkat imbalan/kupon Sukuk Tabungan yang ditetapkan pada saat penerbitan merupakan jaminan tingkat imbalan/kupon minimal (floor) yang akan diterima investor sampai dengan jatuh tempo.
Ingin bersiap investasi di ST010? Simak jadwal lengkapnya berikut ini :
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T2 atau ST010 Tenor 2 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T4 atau ST010 Tenor 4 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Beberapa hal dan tanggal-tanggal penting dalam investasi di ST010 ialah :
Pengumuman penetapan kupon atau imbal hasil ST010 pada tanggal 10 Mei 2023
Masa Penawaran ST010 pada 12 Mei - 7 Juni 2023
Minimal investasi ST010 Tenor 2 tahun Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar, minimal investasi ST010 tenor 4 tahun Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar
Penetapan hasil penjualan 12 Juni 2023
Setelmen 14 Juni 2023
Periode early redemption ST010 tenor 2 tahun pada 24 Mei - 3 Juni 2024 dan ST010 tenor 4 tahun pada 26 Mei - 3 Juni 2025
Pembayaran imbal hasil pertama ST010 pada 10 Juli 2023 (short coupon)
Jatuh tempo 10 Juni 2025 untuk ST010T2 dan 10 Juni 2027 untuk ST010T4
Tertarik investasi di Sukuk Tabungan ST010. Nantikan penerbitannya di salah satu mitra distribusi SBN Ritel terbaik, Bareksa.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Daftar untuk Beli ST010, Klik di Sini
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.