Masa Penawaran ST010 Tinggal 3 Hari, Ayo Segera Pesan Sukuk Tabungan
Masa penawaran ST010 berlangsung selama 27 hari atau hingga 7 Juni 2023 pukul 10.00 WIB
Masa penawaran ST010 berlangsung selama 27 hari atau hingga 7 Juni 2023 pukul 10.00 WIB
Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 kian mendekati hari penutupan yakni 7 Juni 2023 pukul 10.00 WIB, atau tersisa 3 hari lagi. Jika Kamu belum membeli ST010, ayo segera pesan sebelum masa penawaran ditutup.
Dengan hari masa penawaran yang tinggal hitungan jari, maka sebaiknya Kamu jangan sampai ketinggalan investasi di ST010. Sebab, jangan sampai Kamu kehabisan kuota pemesanan ST010 karena pemerintah berpeluang menutup masa penawaran ST010 lebih cepat dari jadwal.
Berbeda dengan seri-seri Sukuk Tabungan sebelumnya, pada ST010 pemerintah menerbitkan dengan 2 pilihan tenor investasi yakni 2 tahun atau ST010T2 dan tenor 4 tahun atau ST010T4. Untuk tenor 2 tahun atau ST010T2, imbal hasilnya ditetapkan 6,25% per tahun dan ST010 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST010T4, imbal hasilnya 6,4% per tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Imbal hasil ST010, bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal, alias bisa naik kalau suku bunga acuan naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Minimal nilai pemesanan ST010 masing-masing Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar untuk ST010 tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk ST010 tenor 4 tahun. Artinya, kuota maksimal per investor ialah Rp15 miliar untuk kedua tenor tersebut.
Daya Tarik ST010
Selain imbal hasil atau kupon, faktor lain yang menjadi daya tarik Sukuk Tabungan ST010 maupun semua seri SBN Ritel lainnya, adalah instrumen investasi yang diterbitkan Negara ini minim risiko. Menurut Memorandum Informasi Sukuk Tabungan seri ST010, berikut penjelasan soal risiko investasi di Sukuk Tabungan seri ST010 dan cara mengatasinya :
1. Risiko gagal bayar (default risk) adalah risiko apabila investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo baik imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Tabungan seri ST010T2 & ST010T4.
Namun, sebagai instrumen pasar modal, ST010T2 & ST010T4 termasuk instrumen yang bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Tabungan seri ST010T2 & ST010T4 dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN.
2. Risiko likuiditas (liquidity risk), adalah kesulitan dalam menjual ST010T2 & ST010T4 sebelum jatuh tempo apabila investor memerlukan dana tunai. ST010T2 & ST010T4 memiliki risiko likuiditas karena tidak dapat diperdagangkan dan tidak dapat dialihkan. Meski begitu, ST010T2 & ST010T4 dapat dicairkan sebagian sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas early redemption.
3. Risiko Pasar (market risk), risiko pasar di instrumen sukuk antara lain berupa risiko terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar (reference rate) yang berpotensi merugikan investor.
Akan tetapi, ST010T2 & ST010T4 tidak memiliki risiko akibat terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar karena tingkat imbalan atau kupon ST010T2 & ST010T4 yang ditetapkan pada saat penerbitan merupakan jaminan tingkat imbalan atau kupon minimal (floor) yang akan diterima investor sampai dengan jatuh tempo. Justru, jika suku
bunga acuan BI naik, maka kupon imbal hasil ST010 bisa ikut naik.
Sumber : Kemenkeu
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu, tak ingin ketinggalan investasi di ST010? Segera beli ST010 sekarang di Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.