Sukuk Ritel SR018 Terjual Rp21,49 Triliun dan Jaring 58.472 Investor, Ini 8 Capaian Pentingnya
Berdasarkan gender, baik SR018T3 maupun SR018T5 didominasi oleh investor perempuan masing-masing 56,86% dan 51,31%
Berdasarkan gender, baik SR018T3 maupun SR018T5 didominasi oleh investor perempuan masing-masing 56,86% dan 51,31%
Bareksa.com - Setelah masa penawaran 3–29 Maret 2023 berakhir, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan (3/4/2023) mengumumkan hasil penjualan Sukuk Ritel seri SR018T3 (Tenor 3 Tahun) dan seri SR018T5 (Tenor 5 Tahun).
Total volume pemesanan pembelian SR018T3 dan SR018T5 yang telah ditetapkan adalah Rp21,49 triliun atau tepatnya Rp21.494.577.000.000. Sukuk Ritel seri SR018T3 dan SR018T5 ini menggunakan akad ijarah asset to be leased, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN tahun 2023 sebagai underlying asset.
SR018 merupakan penerbitan instrumen SBSN Ritel pertama di tahun 2023. Sukuk Ritel seri SR018T3 (Tenor 3 Tahun) dan seri SR018T5 (Tenor 5 Tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap 6,25% per tahun untuk SR018T3 dan 6,4% per tahun untuk SR018T5.
Promo Terbaru di Bareksa
Animo masyarakat cukup tinggi untuk berinvestasi di SR018. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan baik secara offline maupun online sepanjang masa penawaran SR018.
“Penjualan SR018 kali ini didukung dengan campaign dan kegiatan edukasi ke masyarakat secara offline di pulau Jawa dan Sulawesi serta optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel,” Kemenkeu mengungkapkan.
Daftar Akun SBN Ritel Sekarang, Klik di Sini
Beberapa catatan capaian keberhasilan penjualan SR018T3 dan SR018T5 ialah :
1. SR018 merupakan seri SBSN Ritel pertama yang diterbitkan pada tahun 2023, serta yang pertama kalinya diterbitkan dalam dual tranches, yaitu seri SR018T3 (Tenor 3 Tahun) dan SR018T5 (Tenor 5 Tahun). Adapun total penerbitan untuk SR018 senilai Rp21,495 triliun dari 58.472 investor dengan rincian total penjualan SR018T3 senilai Rp16,95 triliun dan SR018T5 sebesar Rp4,54 triliun.
2. Penjualan SR018 di awal tahun 2023 ini mencapai Rp21,49 triliun, lebih tinggi dari seri SR sebelumnya pada periode awal tahun seperti SR016 di bulan Maret 2022 (Rp18,44 triliun) dan SR014 di bulan Februari 2021 (Rp16,71 triliun).
3. Rata-rata pemesanan per investor pada SR018 yaitu Rp354,52 juta untuk SR018T3 dan Rp304,37 juta untuk SR018T5. Tingkat keritelan SR018 ini merupakan yang terbaik selama penerbitan SBSN Ritel seri SR sejak 2009.
4. Berdasarkan range nominal pemesanan, baik SR018T3 maupun SR018T5, jumlah investor terbanyak berada di range Rp5 juta sampai Rp100 juta (41,28% untuk SR018T3 dan 42,43% untuk SR018T5), dengan volume pemesanan terbesar pada range di atas Rp1 miliar (48,86% untuk SR018T3 dan 56,71% untuk SR018T5).
Daftar Akun SBN Ritel Sekarang, Klik di Sini
5. Berdasarkan gender, baik SR018T3 maupun SR018T5 didominasi oleh investor perempuan masing-masing 56,86% dan 51,31%. Namun demikian dari sisi volume pemesanan, SR018T3 didominasi oleh investor perempuan 50,19%, sedangkan SR018T5 didominasi oleh investor laki-laki 57,62%.
6. Berdasarkan wilayah pemesanan, SR018 kembali menjangkau seluruh provinsi di wilayah Indonesia. Baik SR018T3 maupun SR018T5, pemesanan didominasi wilayah Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta) dengan jumlah investor 27.928 orang (58,41%) dan volume pemesanan Rp8 triliun (47,25%) untuk SR018T3, dan 8.868 investor (59,39%) dan volume pemesanan Rp2,17 triliun (47,76%) untuk SR018T5.
7. Berdasarkan Profesi, baik SR018T3 maupun SR018T5, jumlah investornya didominasi pegawai swasta yaitu 35,05% dan 37,98%, sedangkan nominal pemesanan didominasi wiraswasta masing-masing 36,72% dan 33,49%.
8. Jumlah investor baru SR018T3 dan SR018T5 terhadap SBN Ritel sebanyak 18.490 investor dengan total volume pemesanan Rp4,423 triliun. Sedangkan jika dibandingkan terhadap SBSN Ritel, jumlah investor baru 25.920 investor dengan total volume pemesanan Rp6,477 triliun.
“Penerbitan Instrumen SBN Ritel merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel serta mendukung peralihan masyarakat dari saving society menjadi investment society,” Kemenkeu menjelaskan.
Daftar Akun SBN Ritel Sekarang, Klik di Sini
Sukuk Tabungan ST010
Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri terbaru. Kali ini berjenis Sukuk Tabungan (ST). Rencananya pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan atau ST seri ST010 pada 5-24 Mei 2023.
ST010 merupakan SBN Ritel seri ketiga di 2023 dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel kedua tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 pada 3-29 Maret.
ST010 merupakan instrumen investasi syariah yang 100% nilai pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara. Umumnya SBN Ritel menawarkan imbal hasil lebih menarik dari deposito dan bisa diandalkan sebagai salah satu produk investasi untuk melawan inflasi.
Tertarik investasi di ST010? Ayo segera daftar akun SBN Ritel di Bareksa agar bisa segera memesan ST010 begitu masa penawarannya dimulai nanti.
Daftar untuk Beli ST010, Klik di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Investasi di ST010, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.